Jadi semua siaga sehingga benar-benar aman,” terangnya.
Sementara untuk pemberian vaksinasi, pihaknya mengungkapkan semua residen yang bertugas telah menerima vaksin Covid-19.
Mengingat, residen juga merupakan bagian dari nakes.
Namun seperti kasus kebanyakan, terdapat sejumlah residen yang tidak bisa divaksinasi dikarenakan faktor penyakit bawaan (komorbid) atau pernah menjadi penyintas Covid-19.
“Sebelumnya sudah ada yang terpapar, tapi kami bersyukur yang terpapar sudah sehat kembali.
Mereka juga sudah mulai bertugas seperti sebelumnya. Kendalanya ya di sana (residen terpapar),” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadises) Bali, dr. Ketut Suarjaya telah lakukan koordinasi dengan Dekan FK Unud untuk mengajak dokter yang belum bekerja agar turut membantu.
Pihaknya merekrut kurang lebih 200 dokter internship yang rencananya akan diterjunkan pada Februari ini untuk melayani pasien Covid-19.
“Untuk insternship melalui Diskes Bali akan disebar di puskesmas dan rumah sakit. Diskes yang mengatur regulasinya.
Kalau residen dari pihak fakultas yang mengatur bekerja sama dengan rumah sakit,” tutupnya. (*)