Menparekraf Sandiaga Berkantor di Bali

Menparekraf Sandiaga Uno: Pembangunan BMTH di Pelabuhan Benoa Akan Buka Banyak Lapangan Pekerjaan

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf saat meninjau Pelabuhan Benoa Denpasar yang tengah melakukan pengembangan melalui proyek BMTH.

 Jadi kapasitasnya sudah menunjukkan wujud nyata yang diharapkan.

Pembangunan ini akan membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno.

Ketua KADIN Rosan P. Roeslani mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan tantangan yang luar biasa.

Namun pembangunan infrastruktur, termasuk yang berhubungan dengan pariwisata harus tetap berjalan.

"Kita tahu COVID pada saatnya akan berakhir juga, dan apalagi kita negara kepulauan tetapi belum mempunyai satupun dermaga yacht yang bertaraf internasional.

 Ini (dermaga yacht taraf internasional) harapannya akan berada di Bali dan akan berdampak positif untuk tidak hanya kepada dunia pariwisata, tapi juga industri kreatif dan UMKM," imbuh Rosan.

Sementara CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, mengatakan, progres pembangunan BMTH telah mencapai 10 persen sejak dimulai pada pertengahan Desember 2020.

Total akan ada 15 paket pekerjaan yang ditargetkan selesai pada akhir 2023.

Ia menjelaskan, pada 2019 total ada 67 cruise yang bersandar dengan total 65.000 wisatawan.

Namun, tahun 2020 turun drastis hanya 25 cruise yang bersandar akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Inginkan Produk Cokelat dan Aromaterapi dari Bali Sampai ke Mancanegara

"Rata-rata wisatawan hanya 8 jam saja bersandar di sini, karena itu dengan penyiapan fasilitas dasar dan fasilitas penunjang lainnya ini harapannya para wisatawan bisa semakin lama tinggal di Bali.

Kita harapkan pembangunan ini benar-benar memberikan multiplayer effect kepada masyarakat dan industri pariwisata di Bali," papar Eka Saputra.(*)

Berita Terkini