Dua Guru dan Seorang Staf di Lingkup Setda Buleleng Positif Covid-19

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: M. Firdian Sani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Buleleng, Gede Suyasa.

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dua orang guru di salah satu SMP Kecamatan Sawan positif Covid-19.

Selain itu virus juga menular ke salah satu staf dibagian Prencanaan dan Keuangan Setda Buleleng. 

Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, dua guru di salah satu SMP di Kecamatan Sawan ini diketahui positif covid-19 setelah tim kesehatan melakukan tracing.

Dimana, kasus mulanya muncul dari klaster keluarga yang ada di Kecamatan Sawan.

Baca juga: Mobilitas Masyarakat Tinggi, Kendala Desa Banjar Anyar Tabanan Turunkan Kasus Positif Covid-19

Dalam klaster keluarga itu lah terdapat seorang guru di salah satu SMP di Kecamatan yang positif Covid-19.

Sebelum diketahui positif covid, sang guru sempat datang ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.

Sehingga guru tersebut menularkan virus ke rekan kerjanya yang juga berprofesi sebagai guru. 

"Jadi khusus di SMP itu kami sudah melakukan tracing. Ada 12 guru di sekolah itu yang di rapid test antigen, sehingga ditemukan lah ada satu guru yang terpapar, karena sempat kontak dengan guru dari klaster keluarga di Sawan itu," jelasnya. 

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Fluktuatif, Kadiskes Bali Nilai PPKM Belum Efektif

Disisi lain, Suyasa juga tidak menampik ada salah satu staf di Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Buleleng yang positif terpapar Covid-19.

Dengan adanya kasus tersebut, sebanyak 12 rekan kerjanya pada Jumat 19 Februari 2021 pagi, menjalani rapid test antigen di wantilan Kantor Bupati Buleleng.

Dari pelaksanaan rapid test antigen itu, semua dinyatakan non reaktif.

"Mengingat hanya ada satu kasus, kami tidak melakukan pembatasan aktivitas. Namun pegawai di bagian itu diharapkan lebih disiplin lagi menerapkan 3M," jelasnya. 

Baca juga: Setelah Mobil Terbakar di Nusa Penida Bali, Pilot Athira Farina Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pada Jumat 19 Februari 2021 Suyasa juga mengatakan, terdapat penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif covid.

Dimana, almarhum merupakan seorang laki-laki asal Kecamatan Gerokgak, berusia 60 tahun.

Almarhum mulanya datang ke RSUD Buleleng pada Sabtu 13 Februari dengan keluhan sesak nafas, batuk dan pilek.

Halaman
12

Berita Terkini