Baca tanpa iklan
"Pasar Mangsul ditutup daari 3 hari yang lalu. Pemicu utama karena banyak temuan kasus baru di Banjar Magetelu di Tista. Desa Tista dan Disprindag tak ingin ada klaster pasar di Karangasem," ungkap Kepala Disprindag, Wayan Sutrisna, Jumat (19/2/2021).
Ditambahkan, saat ini Desa Tista dinyatakan masuk zona merah COVID19. Mengingat kasus yang ditemukan diatas 30 kasus.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakt (PPKM) mulai diterapkan di Tista. Apalagi di Pasar Mangsul ramai dikunjungi pedagang & penjual dari luar.
Kapan Pasar Mangsul akan dibuka ?, Wayan Sutrisna belum bisa memastikannya.
Sebelum dibuka prajuru desa bersama Disprindag akan mengevaluasi lebih dulu.
Apakah temuan kasus mengalami peningkatn atau penurunan.
Seandainya menurun, pasar kembali dibuka seperti biasa.
"Kita akan evaluasi dulu, seperti apa kasusnya. Setelah dievaluasi baru dikoordinasikan dengan prajuru desa dan instansi yang terkait. Semoga bisa segera dibuka," harap Sutrisna, mantan Sekdis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Karangasem.
Untuk diketahui, hingga Minggu (21/2/2021), jumlah kasus terkonfirmasi capai aangka 1.433 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh 1.257, dan yang masih perawatan sekitar 111 pasien.
Terbanyak yakni dari Kecamatan Abang, Desa Tista.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia 65 orang.(*)