TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - BPBD Klungkung merampungkan pendataan kerugian yang diakibatkan oleh bencana hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi, Minggu 28 Februari 2021 kemarin.
Dari hasil pendataan BPBD Klungkung, bencana tersebut menyebabkan total kerugian materiil mencapai Rp1,4 miliar yang tersebar di 8 titik lokasi.
"Pendataan ini difokuskan pada peristiwa yang menyebabkan kerugian materiil. Astungkara tidak ada laporan korban jiwa dari bencana kemarin," ujar Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, Senin 1 Maret 2021.
Baca juga: Bale Piasan di Pura Bukit Galah Desa Dawan Klod Klungkung Bali Roboh Diterjang Angin Kencang
Baca juga: Kondisi TPA Sente Overload, Baru Ada 15 Desa di Klungkung Bali Miliki Tempat Olah Sampah
Baca juga: Angin Kencang Robohkan Bangunan di Pura Pasek, 2 Pemedek Dilarikan ke RSUD Klungkung
Berdasarkan pendataan BPBD Klungkung, total perkiraan kerugian yang diakibatkan oleh bencana hujan lebat disertai angin kencang itu mencapai Rp1.411.000.000.
Kerugian terbesar terjadi pada robohnya bangunan Bale Pewedaan Pura Pasek di Pundukdawa, Desa Pesinggahan dengan total kerugian mencapai Rp1,3 miliar.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadikan data BPBD Klungkung tersebut sebagai rujukan, untuk selanjutnya melakukan langkah pasca bencana.
" BPBD Klungkung sudah saya ingatkan untuk buatkan data sederhana, terkait dampak bencana kemarin. Saya akan bantu dari operasional untuk musibah rumah yang rusak," ungkap Suwirta.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Dahan Pohon Patah Timpa Bangunan SD 2 Sempidi Badung Bali
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Bertumbangan di 3 Desa Klungkung
Baca juga: Hujan Sehari, Empat Desa di Bangli Bali Dilanda Pohon Tumbang dan Tanah Longsor
Bale Piasan Pundukdawa Roboh
Hujan disertai angin kencang tidak hanya merobohkan Bale Pawedaan di Pura Pasek di Pundukdawa, namun juga merobohkan bangunan Bale Piasan di Pura Bukit Galah Desa Dawan Klod.
Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp150 juta.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tampak juga turun ke Pura Bukit Galah di Desa Dawan Kelod, untuk meninjau penanganan pasca bencana.
Baca juga: Dilanda Hujan Sejak Pagi, Pohon Tumbang Timpa 3 Motor di Jalan Pahlawan Jembrana
" Saya sudah minta Kalak BPBD untuk mendata semua bencana yang terjadi hari ini, beserta kerugiannya. Nanti kami tangani satu per satu," ujar Suwirta, Minggu 28 Februari 2021.
Suwirta juga mengingatkan petugas BPBD untuk jaga keselamatan dalam bertugas dan Pihaknya juga menugaskan Kalak BPBD inventarisasi semua kejadian untuk dilaporkan ke BPBD Bali.
Sementara itu Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, terdata terjadi 13 bencana akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi, Minggu (28 Februari 2021) siang.
Kebanyakan bencana merupakan pohon tumbang, Beruntung tidak ada korban jiwa, dari bencana yang terjadi nyaris bersamaan tersebut.
" Saya meminta masyarakat selalu waspada dengan situasi yang tidak bisa diduga dengan hujan deras dan angin kencang seperti ini Selalu waspada dan berhati-hati, semoga kejadian serupa tidak ada lagi, " ujar Suwirta. (*)