Berita Denpasar

Tinjau RSUP Sanglah Denpasar, Menkes Budi Gunadi Sadikin Berpesan Ini Kepada Manajemen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tinjau RSUP Sanglah Denpasar, Menkes Budi Gunadi Sadikin Berpesan Ini Kepada Manajemen

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam kunjungannya ke RSUP Sanglah, Minggu 28 Februari 2021 kemarin, Menkes Budi Gunadi Sadikin berpesan, sebagai rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan, RSUP Sanglah harus mampu menjadi pembina bagi seluruh rumah sakit di Provinsi Bali.

“Tujuannya agar pelayanan kesehatan di Provinsi Bali memiliki standar pelayanan yang sama,” tegas Menkes dalam keterangannya, Senin 1 Maret 2021.

Belajar dari Pandemi Covid-19, pariwisata menjadi sektor yang paling terpukul atas dampak yang ditimbulkan.

Diharapkan dengan memiliki pelayanan kesehatan yang terstandar dan sangat mumpuni, Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga destinasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Baca juga: Puskesmas 1 Denpasar Selatan dan RSUP Sanglah Adakan Kegiatan Vaksinasi Tipes Gratis

Baca juga: Update Stok Ketersediaan Plasma Konvalesen 21 Februari 2021 di UTD RSUP Sanglah Denpasar

Baca juga: Cairan Limbah Medis Sempat Bocor Dalam Perjalanan, RSUP Sanglah Lapisi Kontainer Dengan Terpal

Salah satu cara yang harus ditempuh adalah setiap rumah sakit menjadi research hospital dengan satu keahlian khusus.

“Cari yang paling dekat dengan kebutuhan lokal. Supaya orang datang ke Bali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sekaligus berwisata,” kata Menkes Budi Gunadi.

Dari sisi SDM, juga dibutuhkan dokter yang memiliki kemampuan yang sangat baik.

Menurutnya hal ini dapat terpenuhi melalui jalinan kerjasama yang erat antara RSUP Sanglah dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, khususnya dalam program residen.

Kedua, terkait dengan pembangunan RSUP Sanglah, Menkes berpesan agar masterplan pembangunan betul-betul terjaga.

Selain itu, banyak memanfaatkan ruang terbuka hijau dan tetap menjaga kearifan lokal.

Dirut RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M. Kes melaporkan progres pembanguan RSUP Sanglah, di mana saat ini sedang dibangun 10 blok bangunan yang terkoneksi satu dengan lainnya.

Termasuk adalah gedung pelayanan ibu dan anak yang akan dibangun pertama kali, gedung pelayanan kanker terpadu, gedung bedah sentral dan pusat penelitian.

“Sesuai arahan Menkes, RSUP Sanglah sebagai RS Vertikal harus mampu menjadi rumah sakit research, kami membangun pusat research,” jelas dr. Sudana.

Diharapkan dengan dilakukannya pembangunan ditujukan untuk meningkatkan pelayanan di RSUP Sanglah Bali sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Bali.(*).

Berita Terkini