Berita Denpasar
Puskesmas 1 Denpasar Selatan dan RSUP Sanglah Adakan Kegiatan Vaksinasi Tipes Gratis
uskesmas I Denpasar Selatan bekerja sama dengan RSUP Sanglah dan PT Bio Farma Indonesia melakukan project vaksinasi tipes gratis untuk masyarakat.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dikarenakan Provinsi Bali merupakan wilayah dengan penyakit tropis yang cukup tinggi salah satunya adalah demam tifoid.
Maka dari itu Puskesmas I Denpasar Selatan bekerja sama dengan RSUP Sanglah dan PT Bio Farma Indonesia melakukan project vaksinasi tipes gratis untuk masyarakat.
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhii dan bersifat dapat kambuh sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, mulailah dikembangkannya vaksin untuk penyakit tipes.
Dan vaksin ini menyasar dari usia 2 bulan sampai usia 55 tahun.
Baca juga: 6 Obat Tipes Alami yang Ada di Rumah untuk Mempercepat Penyembuhan
Baca juga: Ngeri, Setelah Diimunisasi Ada Anak Yang Terserang Tipes, Campak Hingga Tidak Bisa Bicara
"Dan kebetulan kami di sini menjadi salah satu lokus untuk terlibat dalam kegiatan pengujian daripada vaksin tifoid ini. Kemudian kebetulan di wilayah kami sasarannya dari usia 2 bulan sampai usia 11 tahun yang di puskesmas. Oleh karena itu kami akan menyaring peserta-peserta ini dari wilayah kerja kami, termasuk juga yang berada di luar lingkungan kami. Jadi silakan yang berminat program vaksin ini sebelum program vaksinasi ini menjadi program wajib," ungkap Kepala Puskesmas 1 Denpasar Selatan, dr. Anak Agung Ngr Gd Dharmayuda pada, Rabu (24 Februari 2021).
Dan tujuan dari memberikan vaksin tipes ini adalah untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh.
Nantinya penyuntikan vaksin tipes ini dilakukan sekali.
Dan juga akan terdapat proses observasi.
Sebelumnya pemberian vaksin tipes ini program yang harusnya berjalan pada 2020 lalu, namun dikarenakan Covid-19 merebak kegiatan tersebut sempat dimundurkan.
"Sementara kasus penyakit tipes cukup banyak menyerang anak-anak dan dewasa juga jadi oleh karena itu dikembangkannya vaksin untuk penyakit tipes oleh Biofarma," tambahnya.
Nantinya kegiatan vaksinasi tipes ini akan terbagi hingga tiga tahap dari rentang usia yang sudah ditentukan dengan jumlah yang akan mengikuti vaksin tipes sebanyak 500 orang.
"Ini karena molor waktunya, tapi vaksinasi ini akan terus dilakukan sampai kuota tersebut tercapai. Syaratnya sampai di sini registrasi, lalu cek kesehatan, nanti ada pengambilan sampel darah juga dan yang terpenting tidak dalam kondisi sakit. Persyaratannya tidak jauh berbeda dengan vaksinasi covid-19, tidak memiliki penyakit autoimun, itu sudah ada listnya dan akan dilakukan skrining," terangnya.
Selanjutnya jika beberapa orang tersebut sudah lolos melewati masa skrining akan dilanjutkan dengan tahap penyuntikan.
Untuk sementara ini pihak Puskesmas 1 Denpasar Selatan masih melakukan penyaringan terlebih dahulu dengan orang-orang yang akan mengikuti vaksinasi tipes dan setelah itu akan dilakukan penyuntikan.
Dan bagi siapa saja yang ingin mengikuti vaksinasi ini dibebaskan dan tidak harus beridentitas atau KTP Kota Denpasar. (*)