Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung harus menerima kenyataan beberapa pemain pilarnya pergi dan memilih berkarier di klub lain.
Kondisi itu terbilang cukup merugikan bagi Persib lantaran klub yang berjuluk maung bandung itu akan mengikuti Piala Menpora 21 Maret mendatang.
Tentu bukan waku yang lama, bahkan terhitung sangat mepet jika ingin membentuk tim yang komplit.
Namun begitu, Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku tak takut ditinggal rekan-rekan setimnya satu per satu.
• LIVE Babak I: Timnas Indonesia Vs Tira Persikabo, Gol Kadek Agung Bawa Timnas Unggul 1-0
Sejauh ini, Persib sudah banyak kehilangan pilar pentingnya jelang mneyambut Piala Menpora 2021.
Tak tanggung-tanggung, enam pemain berlabel pemain inti kompak angkat kaki dari tim.
Mereka meliputi Kim Jeffrey Kurniawan, Omid Nazari, Beni Oktovianto, Fabiano Beltrame, Zulham Zamrun, dan terakhir Ghozali Siregar.
Baca juga: LIVE Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Hansamu Hengkang dari Persebaya ke Bhayangkara Solo FC
Dari enam pemain di atas, hanya Fabiano dan Zulham yang pergi karena kontraknya tak diperpanjang klub.
Sementara sisanya memilih hengkang meski sebenarnya masuk skema permainan pelatih, Robert Rene Alberts.
Tak sedikit pihak yang menganggap Persib Bandung akan kesulitan mengarungi Piala Menpora akhir bulan ini.
Selain faktor belum lengkapnya komposisi pemain, persiapan tim berjuluk Maung Bandung ini pun terbilang mepet dari jadwal kick-off yang dijadwalkan 21 Maret mendatang.
Menyikapi situasi berat yang dilanda timnya, kapten Persib, Supardi Nasir, justru mengaku tidak gusar.
Baca juga: Persib Bandung Dikabarkan Kedatangan Satu Pemain Asing Hari Ini, Siapakah Dia?
Pemain senior Persib ini percaya Robert Alberts sudah mengatongi rencana dalam membentuk skuad terbaik musim ini.
"Keluar-masuk pemain hal biasa dalam satu tim. Itu hal wajar di sepak bola. Namun, sebenarnya pembentukan skuad ranahnya coach untuk berkomentar. Apa kebutuhan tim ini dan skema pelatih kita," kata Supardi.
Di sisi lain, pemain yang belum lama ini berjuang dapatkan lisensi pelatih B PSSI ini hanya berharap Piala Menpora bisa bergulir sesuai rencana.