Tetapi tentunya vaksin yang dibuat ini memenuhi kaidah-kaidah cara uji klinis yang baik, dari aspek keamanan dan mutu serta khasiat dari vaksin tersebut karena itu menjadi sangat penting dan menjadi prioritas pemerintah.
"Kita tunggu hasilnya, siapa pun jangan memberikan klaim apa pun kalau tidak berbasiskan saintifik," imbuh Penny Lukito.
Seperti dilaporkan Kompas TV, Selasa 16 Maret 2021, Terawan menjelaskan Vaksin Nusantara menggunakan bahan serum darah dari masing-masing individu.
Vaksin Nusantara ini merupakan vaksin personal berbasis sel dendritik (dendritic cell).(*).
(Zaenal Nur Arifin)