TRIBUN-BALI.COM - Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Israj Mi'raj tahun 2021 ini jatuh pada Kamis, 11 Maret 2021, bertepatan 27 Rajab 1442 Hijriyah.
Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.
Setelah itu, Nabi diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.
Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan MAg menerangkan, dalam Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat.
Baca juga: Jadwal Libur Maret 2021, Catat: 11 Maret Peringatan Isra Miraj dan 14 Maret Hari Raya Nyepi
Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Sulhani menerangkan, peristiwa Isra' Mi'raj menjadi momentum umat islam untuk meningkatkan iman dan takwa.
"Ini menjadi sesuatu momentum yang perlu kita peringati. Karena kita butuh itu."
"Sebagai sesuatu manusia normal kita butuh sesuatu yang mengingatkan," kata Sulhani saat berbicara di Program Oase Tribunnews.com, Jumat, 5 Maret 2021.
Lantas bagaimana cara merayakan atau memperingati Isra' Mi'raj?
Baca juga: 2.285 Aparat Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Hari Raya Nyepi & Perayaan Isra Miraj di Denpasar
Sulhani menerangkan, tidak ada kesepakatan mengenai model perayaan atau peringaan Isra' Mi'raj.
Masing-masing tempat bisa saja berbeda-beda dalam model peringatannya.
"Ada yang peringatannya itu dengan banyak-banyak membaca shalawat, itu baik silakan saja," kata Sulhani.
"Ada yang peringatannya dengan lomba-lomba, silakan saja kalau itu kemudian mengajari sesuatu yang penting," sambungnya.
Apapun bentuk peringatannya, kata Sulhani, harus menekankan pada pentingnya untuk kembali pada nilai-nilai yang diajarkan dalam peristiwa Isra' Mi'raj.