Mengenai target, Teddy mengatakan, manajemen tak membebankan Supardi Nasir dkk dengan target tinggi.
Sebab Piala Menpora berstatus sebagai turnamen pramusim sebagai ajang persiapan klub sebelum tampil pada kompetisi resmi.
Teddy mengatakan, manajemen Persib hanya berharap agar tim asuhan Robert Rene Alberts itu bisa memanfaatkan sebaik mungkin turnamen Piala Menpora untuk mematangkan persiapan sebelum kompetisi.
"Iya kita kan istilahnya turnamen pramusim jadi ajang pemain kembali bermain bola. Tim juga baru latihan setelah 11 bulan tidak bermain. Kita ingin kembalikan itu saja," ujar Teddy.
"Biar pemain biar bisa bermain. Target kita adalah pemain bisa bermain saja, tidak ada target tertentu. Kita nikmati saja kesempatan untuk bisa bermain full lagi," sambung dia.
Teddy mengimbau kepada para Bobotoh untuk mengikuti aturan yang berlaku selama gelaran Piala Menpora 2021 berlangsung.
Teddy meminta Bobotoh tidak memaksakan datang ke stadion saat Persib bertanding. Sebab, seluruh pertandingan dalam Piala Menpora 2021 digelar tanpa penonton, sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Selain itu, Teddy jmengingatkan agar Bobotoh tidak menggelar kegiatan nonton bareng selama gelaran Piala Menpora 2021.
"Kita harus bisa mensyukuri bahwa sepak bola bisa mulai lagi. Mohon teman-teman Bobotoh untuk menjaga agar tidak menonton ke stadion. Untuk tidak melakukan nobar, karena kita harus menjaga prokes," tegas Teddy.
Seruan Tegas dari Aji Santoso
Sesuai hasil undian Piala Menpora 2021, Persebaya Surabaya tergabung dalam Grup C. Persebaya bersaing dengan Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman dan Madura United.
Seluruh pertandingan penyisihan grup C berlangsung di Stadion SI Jalak Harupat Bandung. Bermain di Bandung bisa menjadi keuntungan bagi Persebaya Surabaya.
Kota Kembang tidak dimungkiri jadi rumah kedua bagi Persebaya karena hubungan harmonis antara Bonek (suporter Persebaya) dan Bobotoh (suporter Persib).
Menanggapi hal tersebut Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengingatkan kembali agar Bonek menahan diri. Dia tidak ingin Bonek membahayakan diri dengan berkerumun hanya untuk mendukung Rachmat Irianto dan kawan-kawan.
Apalagi sampai sengaja jauh-jauh datang dari Kota Surabaya. ”Bandung sama Surabaya ini kedekatan suporternya sangat luar biasa baik, tapi saya sekali lagi menyarankan untuk Bonek tidak perlu hadir ke Stadion. Baik Bonek yang dari Surabaya maupun di Bandung, apalagi dari Surabaya jauh,” pesan Aji Santoso.