Nyepi 2021

7 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi 2021 di Bali Saat Pandemi Covid-19

Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pecalang berjaga di sekitar Lapangan Puputan, Denpasar, Bali, saat Nyepi, Rabu (9/3/2016).

“Biasanya umat Hindu ramai-ramai lakukan melasti. Prosesi panjang, arak-arakan mengambil air di tengah laut. Tapi sekarang diimbau untuk yang melasti hanya yang bertugas saja agar tidak ada kerumunan,” kata Pitana.

Kemudian, untuk pawai ogoh-ogoh yang biasanya dilakukan sehari sebelum Nyepi, yakni saat pengerupukan juga ditiadakan.

Baca juga: Parade Foto Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Saat Nyepi 2021

Pawai dianggap akan mudah menimbulkan kerumunan.

3. Internet tak mati

Ilustrasi Wifi. (pixabay.com)

Untuk Hari Raya Nyepi tahun 2021 ini, jaringan internet untuk WiFi dipastikan akan tetap hidup.

Namun, data seluler dan Internet Protokol Television (IPTV) akan dimatikan selama 24 jam mulai Minggu (14/3/2021) pukul 06.00 WITA hingga Senin (15/3/2021) pukul 06.00 WITA.

Biasanya internet akan dimatikan saat Nyepi di Bali agar pelaksanaan ibadah bisa berlangsung khusyuk.

Namun karena masih pandemi, diputuskan jaringan intenet tetap dihidupkan.

Tidak hanya di tempat pelayanan vital saja, tetapi juga di rumah-rumah.

4. Bali yang lengang

Jalanan di wilayah Legian Kuta telah ditutup. (Tribun Bali/Fauzan Al Jundi)

Bali akan terlihat lebih lengang daripada biasanya.

Jalanan di Bali tidak boleh dilalui kendaraan selain mobil ambulans.

Mobil ambulans pun harus dikawal oleh pecalang ketika melaksanakan tugasnya mengantar pasien ke rumah sakit.

5. Dirindukan wisatawan

Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menyambut kedatangan wisatawan nusantara/domestik di terminal kedatangan domestik Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (31/7/2020). (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Saat Hari Raya Nyepi, banyak wisatawan yang sengaja datang ke sana untuk menikmati suasana uniknya.

Halaman
123

Berita Terkini