Berita Gianyar

UPDATE: Telusuri Tukad Petanu hingga 2 Kilometer, Pencarian Komang Ayu Hari Kelima Masih Nihil

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan pencarian I Komang Ayu Ardani (37) korban kecelakaan di Sungai Petanu kembali dilanjutkan, Senin 22 Maret 2021, namun hasilnya masih nihil

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Memasuki hari ke-5 pencarian Ni Komang Ayu Ardani (37), tim gabungan masih belum mendapatkan hasil, Senin 22 Maret 2021.

Dalam pencarian kali ini, penelusuran dilakukan hampir dua kilometer lebih dari tempat kejadian perkara di bawah jembatan Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar.

Meski demikian, petugas tidak menyerah, dimana pencarian akan kembali dilakukan Selasa 23 Maret 2021.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta usai menutup pencarian Komang Ayu mengatakan, pencarian di hari ke-5 ini dimulai dari pukul 08.00 wita hingga 16.40 wita. 

Baca juga: UPDATE: Pencarian Hari Keempat Komang Ayu Masih Nihil, Akan Dilanjutkan Besok

Melibatkan 7 personel TRC BPBD Gianyar, 20 Personel Balawista BPBD Gianyar, 15 Personel SAR Denpasar, 3 Personel Polairud Polres Gianyar, 7 SAR Polda Bali, 6 Personel UPRC Polres Gianyar, dan 5 Personel PMI lengkap Ambulans Jenazah.

"Hasil pencarian nihil," ujarnya.

Kata dia, tim gabungan berpencar hingga radius pencarian sekitar dua kilometer lebih.

"Sebaran pencarian mulai Beji Titibesi Goa Gajah hingga air terjun Tegenungan.

Pencarian dihentikan sementara dikarenakan visual cuaca mendung tebal di belahan utara Gianyar dan semakin sore langit mulai gelap," ujarnya.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, mohon doa untuk kelancaran pencarian," tandasnya. 

Kronologis

Diberitakan sebelumnya, tiga orang yang merupakan satu keluarga mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor.

Mereka terjatuh ke Sungai Petanu di bawah Jembatan Laplapan, Jalan Raya Gunung Sari, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 18 Maret 2021 malam.

Hingga Jumat 19 Maret 2021 malam, satu orang ditemukan selamat, satu orang ditemukan tewas, dan satu lagi belum ditemukan dari lokasi kejadian di dekat Hotel Maya Ubud, Desa Peliatan, tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Gianyar Aiptu I Wayan Kariawan seizin Kasat Lantas Polres Gianyar, Jumat 19 Maret 2021, mengatakan yang terlibat kecelakaan adalah Komang Ayu Ardani (37), I Putu Kevin Ramansa (9), dan Ni Ketut Rindit (55).

Baca juga: Kedatangan Warga Ganggu Proses Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Gianyar

Saat kejadian, Komang Ayu Ardani membonceng Kevin, anaknya dan Rindit, ibunya menggunakan sepeda motor Honda Vario Tekno nopol DK 6488 KAD yang dikemudikan Komang Ayu.

Saat melintas di jalur yang menurun dan menikung, jalan yang sedikit rusak dan tanpa ada lampu penerangan.

Satu keluarga warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar itu, melintas di tengah cuaca hujan.

Komang Ayu yang melintas dari arah selatan ke utara kemungkinan tidak dapat menguasai laju kendaraannya.

Sehingga terjatuh ke pinggir sungai, kemudian sepeda motor bersama semua penumpangnya terjatuh ke dasar jurang.

I Kadek Adi Sudiksa (27), salah satu saksi, mengatakan, malam itu dari arah barat menuju Banjar Laplapan terlihat ada cahaya sepeda motor di dekat lokasi kejadian.

Ia yang juga mengendarai sepeda motor bergerak pelan karena kondisi cuaca hujan deras dan jalanan licin.

Saat tiba di Jembatan Sungai Petanu, dari arah utara mendadak ia melihat ada sorotan lampu sepeda motor di bawah jembatan.

Saat diperhatikan lebih dekat, ternyata ia melihat ada sepeda motor sudah berada di bawah jembatan.

"Pas dilihat ada kendaraan nyangkut di bawah Jembatan, belum sampai ke sungai.

Sedangkan orangnya tidak ada," ujarnya, Jumat.

Baca juga: TRAGEDI di Tukad Petanu Ubud, Ni Komang Ayu Belum Ditemukan, BPBD Ungkap Fakta Ini

Lebih lanjut, dalam keterangannya, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke salah satu pecalang Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud.

Pecalang yang diketahui bernama I Made Tegel Suparsa (45), kemudian menuju TKP untuk mengecek kebenarannya.

"Iya kemarin itu ada di pinggiran sungai Petanu bagian utara sebelah barat.

Kayaknya terperosok," ujar Made Tegel.

Seusai melihat kejadian tersebut, para saksi kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Ubud malam itu juga.

Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja mengakui laporan tersebut.

Seusai menerima laporan tersebut, pihak Polsek Ubud meneruskan informasi ke pihak BPBD Kabupaten Gianyar.

Petugas kemudian mencari di sekitar lokasi.

Setelah ditelusuri di sekitar sungai Petanu, Banjar Laplapan.

Polisi bersama BPBD Kabupaten Gianyar dan warga menemukan korban anak kecil.

Ia ditemukan dalam keadaan selamat, yang belakangan diketahui bernama I Putu Kevin Ramansa.

"Benar, anak tersebut ditemukan sekitar 150 meter dari TKP terjatuhnya motor.

Anak tersebut ditemukan di akar pohon yang ada di pinggir sungai Petanu," jelasnya.

Dijelaskannya, Kevin ditemukan tengah berpegangan di akar pohon.

Setelah ditemukan, dia dievakuasi petugas menggunakan mobil ambulans PMI Gianyar ke RS Ari Santi Ubud dan sudah kembali ke rumah.

Kevin mengalami luka-luka pada badannya dan kedinginan.

Sementara itu, 300 meter dari TKP, tim yang mencari korban lainnya setelah mendapat informasi dari Kevin, kemudian menemukan Ketut Rindit sekitar pukul 21.25 Wita.

Nahas, nenek Kevin yang ditemukan dekat Pura Beji Dukuh Griya, Pejeng Kawan, Tampaksiring, Gianyar sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Saat dibawa ke RS Sanjiwani, pada bagian kepala Ketut Rindit terdapat cedera disertai darah yang keluar dari hidungnya.

"NKR ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian, namun ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambah AKP Gede Sudyatmaja.(*)

Artikel lainnya di Berita gIanyar

Berita Terkini