Kerajaan Inggris

Akan Terbit Biografi 'Yang Menakutkan' Tentang Meghan Markle

Penulis: Sunarko
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penulis biografi spesialis selebriti Tom Bower akan menuliskan kisah hidup Meghan Markle.

TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Penulis biografi spesialis selebriti Tom Bower akan menuliskan kisah hidup Meghan Markle.

Demikian berita terbaru tentang istri Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris itu sebagaimana dilansir oleh The Sun pada Kamis 25 Maret 2021.

Diberitakan bahwa untuk menulis biografi Meghan, Bower  bakal mendapatkan bayaran hingga 6 digit atau jutaan poundsterling (mencapai miliaran jika dalam rupiah).

Disebutkan bahwa buku yang akan dibikin oleh penulis gaek asal Inggris berusia 74 tahun itu akan menceritakan semua hal tentang Meghan; sehingga dikatakan isi buku biografi itu bakal menjadi “menakutkan”.

Boleh jadi maksud “menakutkan” di sini adalah bahwa cerita blak-blakan dalam buku itu nanti mungkin akan “menyengat” karena mengungkap fakta-fakta yang selama ini belum diketahui atau tersembunyi dari publik.

Menurut The Sun, Tom Bower selama ini dikenal sebagai “penulis biografi paling ditakuti di planet ini”, kemungkinan karena ia mengungkapkan apa adanya tentang subyek atau orang yang ditulisnya.

Sebelumnya Tom Bower telah menulis biografi tokoh-tokoh terkenal Inggris seperti Simon Cowell (maestro X Factor), Philip Green dan Bernie Ecclestone (bos balapan mobil Formula Satu atau F1).

Disebutkan bahwa Bower telah menyetujui uang muka yang sangat besar, yakni hingga enam digit atau jutaan poundsterling (miliaran rupiah), untuk penulisan biografi Meghan.

Pangeran Harry, Duke of Sussex, dan istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex dari Inggris. Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui juru bicaranya membuat klarifikasi bahwa pernikahan mereka yang digelar diam-diam pada tiga hari sebelum pernikahan kerajaan tidaklah sah secara hukum. (Victoria Jones / POOL / AFP)

Baca juga: Pangeran Harry Awali Karir Sebagai Karyawan, Gajinya Langsung Miliaran

Baca juga: Meghan Markle Klarifikasi Pernikahan Rahasia dengan Pangeran Harry

Menurut The Sun, Tom Bower akan mulai menulis buku biografi Meghan Markle pada tahun depan, dan diperkirakan akan menghabiskan waktu 12 bulan ke depan untuk  mengumpulkan bahan-bahan dan berbicara dengan teman-teman Meghan, dengan Pangeran Harry dan rekan-rekannya bahkan dengan para seteru Meghan sendiri.

Penerbit terkenal Simon & Schuster, yang juga menerbitkan buku biografi maestro X Factor (yakni Simon Cowell), diketahui telah membeli hak untuk buku biografi Meghan tersebut.

"Tom sebelumnya telah bekerja dengan beberapa orang, dan bahkan menghabiskan waktu untuk mengikuti mereka. Tetapi sebetulnya menulis biografi tentang Meghan bukanlah pilihan bagi dia,” demikian tulis The Sun.

"Dia sesungguhnya tidak menginginkan menjadi bagian darinya. (Tetapi) mengingat kejadian beberapa minggu dan bulan terakhir, buku ini sepertinya akan menjadi dinamit, bisa meledak (di pasar). Tom Bower menganggap kejadian-kejadian itu hanyalah puncak gunung es, dan akan lebih banyak lagi yang muncul dalam 12 bulan ke depan."

Sebelumnya buku tentang biografi Meghan sebetulnya telah terbit, namun disebut sebagai biografi “yang tidak resmi”.

Biografi yang berjudul “Finding Freedom” yang ditulis oleh Omid Scobie dan Carolyn Durand itu dinilai kontroversial, serta isinya dianggap “menjilat”.

Tom Bower sendiri disebut-sebut sebagai penulis biografi yang menakutkan, karena biografi yang ditulisnya mengungkap fakta-fakta baru tentang subyek yang ditulisnya, yang sebelumnya tidak diketahui publik.

Biografi tentang Simon Cowell yang ditulis Bower, misalnya mengungkapkan kisah bahwa Cowell ternyata menjalin hubungan diam-diam dengan mantan juri X Factor, Dannii Minogue, dan dia juga "terobsesi" dengan Cheryl Cole.

Baca juga: Satu Persatu Orang-Orang Dekat Meghan – Harry Pergi

Wawancara Oprah

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle tidak terlihat bahagia setelah wawancara Oprah Winfrey yang menghebohkan pada 7 Maret 2021 lalu.

Diperkirakan, setelah wawancara blak-blakan yang cukup banyak menyentil kehidupan dalam keluarga Kerajaan Inggris itu, Harry - Meghan tak akan lagi dipandang sama seperti sebelumnya oleh keluarga kerajaan.

“Sekarang tak ada lagi jalan kembali (ke kehidupan kerajaan) bagi keduanya. Mereka berdua telah melakukan banyak kerusakan terhadap (citra) Keluarga Kerajaan dalam wawancaranya dengan Oprah,” kata seorang pakar tentang Kerajaan Inggris, Russel Myers, dalam percakapan dengan 7News sebagaimana dikutip oleh Mirror, Minggu malam 21 Maret 2021.

Myers menambahkan bahwa reputasi Duke of Sussex (gelar Pangeran Harry) dan Duchess of Sussex (gelar Meghan) kini benar-benar hancur.

"Saya pikir ada banyak kerusakan yang terjadi dari wawancara ini. Ada reputasi yang benar-benar hancur,” kata Myers.

"Ini benar-benar peristiwa yang luar biasa dan saya pikir pikir mereka tidak tampak bahagia (setelah wawancara Oprah itu)," tambah Myers.

Dalam wawancaranya dengan Oprah, Meghan (39) mengindikasikan adanya sikap dan perlakuan yang dianggapnya sebagai rasis di lingkungan keluarga Kerajaan Inggris.

Ia mengatakan bahwa selama kehamilan anak pertamanya Archie, ada gunjingan di keluarga Kerajaan Inggris tentang seberapa gelap kulit Archie nanti.

"Pada bulan-bulan ketika saya hamil, kami mendengar  percakapan tentang 'Anda tidak akan diberi keamanan,' 'tidak akan diberi gelar', dan juga ada kekhawatiran  tentang seberapa gelap kulit anak saya nanti saat dilahirkan,” ungkap Meghan dalam wawancara dengan Oprah.

Bahkan, dalam wawancara itu juga, mengaku tidak kuat hidup dengan cara dan sikap di kerajaan, Meghan mengatakan sempat terbersit keinginannya untuk “tidak ingin hidup”.

Harry dan Meghan tidak mengatakan siapa orang di kerajaan yang membuat komentar berbau rasis. Tetapi Oprah kemudian mengkonfirmasi itu bukan dari Ratu Elizabeth II atau Pangeran Philip.

Meghan, perempuan kelahiran Los Angeles Amerika, memang berdarah campuran dan tidak berkulit putih. Kulitnya kecoklatan.

Setelah wawancara itu, Ratu Elizabeth II, melalui Istana Buckingham mengatakan bahwa keluarga Kerajaan Inggris sedih mendengar pengalaman sulit yang dialami Harry dan istrinya.

Dalam pernyataan yang dirilis Selasa 9 Maret 2021, Ratu Elizabeth II berjanji menanganinya.

Berita Terkait Kerajaan Inggris

Berita Terkini