Corona di Dunia

Bill Gates Sebut Dunia Baru Kembali Normal pada Akhir Tahun 2022

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bill Gates. Dia mengatakan kehidupan umat manusia dunia ini baru akan kembali normal pada akhir 2022 berkat vaksin Covid-19.

TRIBUN-BALI.COM, WARSAW - Bill Gates mengatakan dunia baru akan kembali normal pada akhir 2022 berkat vaksin Covid-19.

Hal itu dikatakan Bill Gates dalam wawancara dengan surat kabar Polandia Gazeta Wyborcza dan siaran televisi TVN24.

"Ini tragedi yang luar biasa," kata pendiri Microsoft tersebut tentang pandemi Covid-19.

Bill Gates mengatakan,  kabar baik sekarang ini  adalah akses masyarakat dunia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Puji Elon Musk, Bill Gates: Tesla Berkontribusi Besar Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Baca juga: TERBARU, Bill Gates: Sangat - Sangat Mudah Menyelesaikan Pandemi Covid-19 Daripada Tangani Iklim

"Pada akhir 2022 pada dasarnya kita harus benar-benar kembali normal," kata Gates dikutip dari Kontan.co.id, Kamis 25 Maret 2021.

Melalui filantropis Bill and Melinda Gates Foundation, dia berjanji menggelontorkan dana setidaknya 1,75 miliar dolar AS untuk menangani pandemi Covid-19.

Itu termasuk dukungan untuk beberapa pembuat vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.

Fasilitas COVAX, yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan mengamankan 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.

Pernah Prediksi

Bill Gates pernah memprediksi bahwa pandemi mematikan akan terjadi.

Ramalan ini ia sampaikan beberapa tahun sebelum munculnya virus corona (Covid-19) yang akhirnya menghancurkan ekonomi global.

Kini Gates kembali menyerukan akan munculnya ancaman bioterorisme dan perubahan iklim pasca pandemi.

Baca juga: Ini Ramalan Baba Vanga dan Bill Gates di Tahun 2021, Obat Kanker hingga Perubahan Iklim

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu 13 Februari 2021, saat muncul dalam kanal YouTube Derek Muller Veritasium pada pekan lalu, ia ditanya tentang masalah kemanusiaan yang akan terjadi selanjutnya.

"Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun itu akan menimbulkan jumlah kematian yang lebih besar dibandingkan yang kita alami selama pandemi ini," kata Bill Gates.

Selain perubahan iklim, pendiri Microsoft ini juga menyebut adanya ancaman dari pihak yang ingin menyebabkan kehancuran melalui metode rekayasa virus (bioterorisme).

"Terkait pandemi, sesuatu yang tidak suka dibicarakan banyak orang yakni bioterorisme, bahwa seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus. Itu berarti kemungkinan ini lebih dari sekadar virus yang disebabkan secara alami, epidemi seperti saat ini," tegas Gates.

Beberapa tahun sebelum Covid-19 menghantam dunia, Gates memperingatkan bahwa pemerintah banyak negara termasuk AS tidak siap menghadapi pandemi.

"Dunia secara keseluruhan tidak memiliki kesiapan untuk menghadapi epidemi. Jika ini dua kali lebih menular, kita akan menghadapi banyak masalah, akan ada peluang nyata (kemunculan virus) dalam beberapa dekade mendatang yang jauh lebih menular daripada ini, lalu apa yang bisa menghentikan kemunculan beberapa bentuk SARS ini?," papar Gates.

Dalam TED Talk 2015 bertajuk 'Wabah berikutnya? Kami belum siap', Gates mengatakan virus menular adalah risiko yang memiliki kemungkinan lebih besar akan dihadapi umat manusia dibandingkan perang nuklir.

Dalam wawancaranya dengan Muller, Gates mengatakan akan ada lebih banyak pandemi.

Namun ke depannya, kata dia, pemerintah dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk coba mengurangi jumlah korban jiwa.

Ikuti terus berita terkait Corona di Dunia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul Bill Gates: Dunia akan Benar-benar Kembali Normal pada Akhir 2022

Berita Terkini