Corona di Bali

15.787 Sasaran Sudah Tervaksin di Kawasan Zona Hijau Sanur Denpasar Selama 5 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi Covid-19 pada Pekerja WNA di Sanur, Kamis 25 Maret 2021

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Vaksinasi untuk menciptakan kawasan zona hijau di Sanur, Denpasar, Bali, masih terus dilaksanakan.

Di mana, pelaksanaan vaksinasi ini telah digelar sejak tanggal 22 Maret 2021.

Selama 5 hari pelaksanaan vaksinasi terhitung sejak tanggal 22 hingga 26 Maret 2021, jumlah sasaran yang sudah tervaksinasi yakni 15.787 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, sisa sasaran yang belum tervaksinasi yakni 17.438 orang.

Baca juga: Kapolda Bali Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk 700 Driver Taksi secara Drive Thru

Baca juga: Provinsi Bali Paling Banyak Zona Merah Covid-19, Pulau Jawa Nihil

“Sasaran yang wajib mendapat vaksinasi sebanyak 33.225 orang, di mana jumlah yang sudah divaksin sebanyak 15.787 orang,” kata Dewa Rai, Sabtu, 27 Maret 2021.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di kawasan zona hijau Sanur, Denpasar akan terus dikebut.

Pihaknya menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa tuntas 3 April 2021.

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut pihaknya menyiagakan 24 posko.

24 posko tersebut yakni di Inna Bali Beach sebanyak 4 posko, Hyatt Regency 4 posko, Banjar Taman 1 posko, Hatten Wine 1 posko, dan Tunas Jaya Sanur satu posko.

Baca juga: Update: Kronologi dan Fakta Satu Keluarga Positif Covid-19 Usai Vaksin di Kecamatan Abang Karangasem

Juga 13 posko lainnya yang tersebar di Banjar Betngandang, SMKN 3 Denpasar, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken, Pasar Intaran, Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang, Pasar Sindu, Banjar Pekandelan, SMAN 6 Denpasar, Bali International School, Prime Plaza, dan Hotel Puri Santrian.

Sementara itu, total petugas yang diterjunkan untuk melakukan vaksinasi sebanyak 192 orang.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan dua orang dari masing-masing OPD untuk melakukan input data.

“Sistemnya mereka digilir, ini untuk membantu percepatan pelaksanaan input data yang sudah divaksin ke dalam sistem,” katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan bulan Mei 2021.

Hal ini karena rentang waktu dari dosis pertama ke dosis kedua untuk vaksin AstraZeneca membutuhkan waktu 8 minggu. (*)

Berita Terkini