Berita Denpasar

Denpasar Ajukan Sekitar 1.300 Formasi CPNS dan P3K, Terbanyak Guru dan Nakes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Denpasar Ajukan Sekitar 1.300 Formasi CPNS dan P3K, Terbanyak Guru dan Nakes

"Kami merencanakan dengan BKN nanti mudah-mudahan akhir Maret ini kita putuskan (jumlah formasi). Jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah beberapa Kementerian/Lembaga, instansi, tapi Alhamdulillah ini akan tercapai," ujar Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu 24 Maret 2021.

Meski belum diputuskan, Tjahjo mengungkapkan diperkirakan ada 1.275.387 lowongan dengan rincian 83.669 di antaranya untuk memenuhi kebutuhan pemerintah pusat dan 1.191.718 untuk kebutuhan pemerintah daerah.

Dari total lowongan yang dibutuhkan, Tjahjo menyebut posisi paling banyak akan ditempatkan sebagai guru PPPK yaitu sebanyak 1.022.616, PPPK non guru sebanyak 70.008, dan sisanya sebagai CPNS sebanyak 119.094.

"Tapi jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684 dengan rincian 61.129 untuk 56 K/L, dan 8.555 untuk 8 sekolah kedinasan," jelas Tjahjo.

"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian guru PPPK sebanyak 565.633, PPPK non guru 21.571 dan CPNS 64.663," imbuhnya.

Tjahjo Kumolo juga menyatakan Presiden Joko Widodo telah meminta penerimaan CPNS 2021 untuk petugas yang hanya duduk di meja dikurangi.

Petugas yang dimaksud adalah pegawai administrasi yang saat ini jumlahnya paling banyak dari seluruh PNS di Indonesia.

Saat ini, kata Tjahjo, ada 4,16 juta PNS di Indonesia. Jumlah terbanyak yaitu 1,62 juta atau setara 39 persen merupakan pegawai administrasi.

Sisanya guru dan dosen 36 persen, tenaga teknis dan kesehatan 14 persen, dan struktural 11 persen.

Menurut Tjahjo, komposisi PNS yang didominasi oleh pegawai administrasi ini membuat peningkatan daya saing birokrasi terhambat.

Sehingga komposisi ini akan diubah dalam seleksi CPNS 2021. (*).

Kumpulan Artikel CPNS

Berita Terkini