"Jadi orangtua yang bisa memilih, apakah anaknya belajar tatap muka atau tetap PJJ dari rumah," terang Nadiem.
Guru jadi prioritas vaksinasi
Nadiem Makarim pernah mengungkapkan, guru dan tenaga kependidikan menjadi prioritas vaksinasi tahap kedua.
Karena siswa dan siswi sudah terlalu lama tidak belajar tatap muka di sekolah.
"Jadi esensinya itu, sekolah merupakan salah satu sektor yang sampai sekarang belum tatap muka. Dan risiko dari PJJ yang terlalu lama itu sangat besar," sebut dia.
Apalagi risiko PJJ itu sangat besar untuk siswa,
Makanya Kemendikbud mengambil tindakan cepat dan gesit, agar guru dan tenaga kependidikan bisa memperoleh vaksinasi.
Mungkin, bilang dia, belajar tatap muka di sekolah tidak 100 persen akan dilakukan.
Baca juga: Dua SMP di Denpasar Siap Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021 Mendatang
"Tapi akan terjadi bisa dua kali seminggu atau tiga kali seminggu.
Tapi dengan sistem protokol kesehatan yang harus dijaga," jelas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mendikbud: Semua Sekolah Wajib Sudah Belajar Tatap Muka di Juli 2021.