TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem mengusulkan sekitar 765 formasi untuk perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kuota yang diusulkan sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun di Karangasem.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), mengatakan, rekrutmen sudh dirinci.
Untuk perekrutan tenaga pengajar (guru) skitar 547 dengan sistem PPPK.
Sedangkan sisanya 218 dengan sistem CPNS. Meliputi tenaga medis, dokter, perawat, bidan dan tenaga teknis yang kosong.
"Ada kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kbudayaan (Mendikbud), untuk rekrutmen tenaga pengajar mengunakan jalur PPPK. Tidak lagi pakai jalur CPNS," kata Gusti Gede Rinceg, Senin 5 April 2021.
• LINK Pendaftaran CPNS 2021, Siap-siap Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Lowongan CPNS dan PPPK
• UPDATE: Seleksi PPPK Guru Dilaksanakan 3 Kali, Pendaftaran Peserta CPNS 2021 Tak Perlu Unggah Ijazah
Ditambahkan, jumlah guru honorer yang terekam dapodik dan boleh ikut PPPK sekitar 940 orang.
Pihaknya menduga, jumlah formasi yang diberikan kemungkinan baru diumumkan akhir April atau awal Mei 2021.
Pejabat asal dari Kelurahan Padang Kerta berharap jumlah formasi yang diberikan sesuai dengan usulannya.
Sehingga pemerintah daerah tidak kekurangan jumlah PNS.
"Untuk jumlaah formasi yang diberikan Kemanpan RB hingga kini belum dipastikan jumlahnya. Semoga jumlahnya sesuai dengan usulan pemerintan ke Kemanpan RB," harap Gusti Gede Rinceg.
Sampai kini dlbelum ada info dari Kementrian terkait jumlahnya.
Mantan Sekretaris Inspektorat Daerah (IRDA) Karangasem mengatakan, usulan CPNS dan PPPK sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun.
Dari 2019 hingga 2021, jumlah pegawai yang pensiun banyak.
2019 pegawai peensiun 209 orang, 2020 sekitar 266, serta 2021 sekitar 290 orang.