Perbandingan beras dan air adalah 1 : 2.
Artinya, jika kita menggunakan 100 gram beras, pakai 200 ml air.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Menggunakan Beras Pera
Kala membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.
Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.
3. Terlalu Padat Mengisinya
Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat.
Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.
Baca Juga: Resep Lontong Tahu Enak, Menu Sarapan Tradisional yang Bikin Kita Kangen Masa Kecil
Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar ¾ saja.
Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.
Baca juga: 6 Jajanan Manis Khas Jawa Timur Cocok Untuk Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan
4. Air Rebusan Kurang
Merebus lontong butuh waktu cukup lama, apalagi jika Anda tidak menggunakan presto.
Karena itu, ada air rebusan berkurang atau bahkan habis.