Corona di Bali

Enam Objek Wisata di Badung Akan Gunakan GeNose ke Pengunjung untuk Mendeteksi Covid-19

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Dinas Pariwisata Cokorda Raka Darmawan

Disinggung tentang apakah akan dikenakan biaya kepada wisatawan, Cok Raka menuturkan, penggunaan alat ini kedepannya akan perlu pemeliharaan yang tentunya memerlukan biaya.

Namun, jika akan menarik biaya tambahan selain biaya tiket masuk kepada wisatawan masih belum ditentukan.

"Kami belum sampai sejauh itu membahasnya, tapi pasti akan jadi pembahasan selanjutnya. Kalau nanti akan dikenakan biaya berarti uangnya harus masuk ke kas daerah, jadi pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab atas pemeliharaannya. Apakah nanti biaya yang dikenakan diserahkan kepada pengelola kemudian pemeliharaan alatnya juga dari mereka, masih akan dibahas lagi," bebernya.

Lebih lanjut dirinya berharap dengan adanya alat pendeteksi covid-19, kasus di Badung semakin menurun.

Selain itu secara bertahan bisa membuka pariwisata dengan tujuan memulihkan perekonomian.

"Kita berharap semuanya kembali pulih. Sehingga semuanya kembali normal," tungkasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Berita Terkini