NASA Merayakan Kesuksesan Menerbangkan Drone dari Planet Mars

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASA berhasil terbangkan drone dari Mars untuk pertama kalinya .

TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - NASA atau Badan antariksa Amerika untuk pertama kali sukses menerbangkan drone dari planet Mars.

Drone yang  mereka beri nama Ingenuity tersebut mengudara kurang dari 1 menit.

NASA merayakan penerbangan pertama drone yang digerakkan dan dikendalikan oleh pesawat di dunia lain.

Diwartakan BBC pada Selasa 20 April 2021, kabar itu dikonfirmasi melalui satelit di Mars yang mengirimkan data drone kembali ke Bumi.

Baca juga: NASA Rilis Foto-foto Terbaru Planet Mars Usai Pendaratan Perseverance

NASA menjanjikan penerbangan yang lebih berani di masa mendatang. NASA proyeksikan Ingenuity terbang lebih tinggi dan lebih jauh lagi.

Saat ini para insinyur NASA berusaha untuk menguji batas-batas teknologi.

Helikopter dibawa ke planet Mars dengan perut Perseverance Rover NASA, yang mendarat di Kawah Jezero di Planet Merah pada Februari 2021.

"Kami sekarang dapat mengatakan bahwa manusia telah menerbangkan helikopter di planet lain," kata MiMi Aung, manajer proyek Ingenuity dengan gembira di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California AS.

"Kami sudah lama membicarakan 'momen Wright Bersaudara' di Mars, dan ini dia," kata MiMi Aung.

Aung mengacu pada momen ketika Wilbur dan Orville Wright melakukan penerbangan pesawat digerakan dan dikendalikan pertama di Bumi pada 1903.

Ingenuity bahkan membawa sedikit kain dari salah satu sayap Flyer 1, pesawat yang melakukan penerbangan bersejarah di Kitty Hawk, North Carolina, lebih dari 117 tahun yang lalu.

Sorak-sorai di pusat kendali JPL saat foto penerbangan pertama dikirim di Bumi. Terdengar MiMi Aung berseru, "Ini nyata!"

Video demonstrasi memperlihatkan helikopter Mars naik ke ketinggian lebih dari 3 meter, melayang, berputar 96 derajat, melayang lebih banyak, dan kemudian turun.

Secara keseluruhan, pesawat itu berhasil terbang selama hampir 40 detik, dari lepas landas hingga mendarat. Mengudara di Planet Merah tidaklah mudah.

Atmosfer sangat tipis, hanya 1 persen dari kepadatan di sini, di Bumi. Hal ini membuat bilah pada helikopter sangat sedikit untuk digigit untuk mendapatkan daya angkat.

Halaman
12

Berita Terkini