TRIBUN-BALI.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang yang mulai menyiapkan camilan berupa kue kering.
Ada beragam kue kering khas Lebaran yang selalu tersaji di meja makan, satu di antaranya adalah nastar.
Nastar merupakan kue kering yang teksturnya lembut dan di dalamnya berisi selai nanas.
Selain bisa membeli di toko, ternyata nastar bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah.
Melansir Kompas.com, sebenarnya bahan-bahan kue nastar sangat sederhana karena hanya membutuhkan tepung terigu, telur, mentega, dan selai buah nanas.
• Resign Sebelum Hari Raya Idul Fitri Apakah Tetap Dapat THR? Begini Penjelasan Kemnaker
• Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H Polres Badung Gencarkan KRYD, Imbau Masyarakat Tak Mudik
• Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri Bagi Para ASN di Pemkab Bangli Diberikan Hanya Sehari
Namun, untuk membuat kue nastar sendiri di rumah memang membutuhkan trik dan ketelitian dalam setiap langkah.
Hal ini lantaran, cara membuat kue nastar akan mempengaruhi hasil akhir dan bentuk akhir kue nastar itu sendiri.
Seringkali kita melakukan kesalahan saat membuat kue nastar jadi gagal seperti retak atau bentuknya melebar.
Walaupun yang terpenting adalah rasa kue nastar itu sendiri, namun jika tampilannya tidak bagus pastinya akan mempengaruhi selera makan.
Apalagi jika kamu mempunyai keinginan untuk menjual kue nastar yang kamu buat sendiri.
Untuk itu, yuk, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini supaya kue nastar kamu tidak retak dan punya bentuk yang bagus.
Nastar sudah dioles kuning telur saat dioven
Melansir Nakita.id, kue nastar pasti akan mengalami retakan karena harus mengembang di dalam oven.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak mengoleskan kuning telur di atasnya saat memanggang kue nastar.
Paling tidak, pangganglah kue nastar sampai setengah matang atau sampai retak, baru oles dengan kuning telur sampai menutupi retakan, lalu panggang lagi.
• 10 Fashion Warna Broken White Hijabers Indonesia, Inspirasi OOTD Ramadhan dan Idul Fitri 2021
• Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Bali Dihentikan Saat Perayaan Galungan dan Idul Fitri 2021
Adonan terlalu lembek
Seperti yang diwartakan Kompas.com, apabila perbandingan tepung dan mentega tidak tepat, kemungkinan kue akan melebar dan retak saat dipanggang.
Memang sedikit sulit dan membutuhkan eksperimen untuk menemukan takaran perbandingan yang tepat.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, apabila perbandingan tepung dan mentega tidak tepat, kemungkinan kue akan melebar dan retak saat dipanggang.
Memang sedikit sulit dan membutuhkan eksperimen untuk menemukan takaran perbandingan yang tepat.
Selai nanas terlalu lembek
Jika selai nanas terlalu basah, kue nastar akan pecah karena selai nanas akan meletup ketika dipanggang.
Kalau kamu membeli selai nanas yang terlalu lembek dan warnanya masih kuning, coba sangrai selai tersebut di atas teflon sampai kadar airnya habis.
Selain itu, kamu juga bisa menyaring selai nanas yang terlalu basah dan lembek menggunakan saringan supaya airnya terpisah dengan selai.
• Vaksinasi Setop Sementara di Bali, Saat Perayaan Galungan, Kuningan, Idul Fitri
• Ini Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021 di Masa Pandemi Covid-19
Suhu oven terlalu tinggi
Pada dasarnya, untuk membuat kue kering, kamu tidak memerlukan suhu oven yang terlalu tinggi agar bentuknya mengembang.
Jika dipanggang dengan suhu yang terlalu tinggi, kue nastar justru akan retak.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang memilih memanggang kue nastar dengan oven tangkring.