TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dua ekor sapi milik I Wayan Duduk, warga Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, hilang, pada Minggu 2 Mei 2021.
Ternaknya hilang saat diikat di kandang yang jaraknya beberapa meter dari rumah
Peristiwa ini diketahui pada pagi hari saat dirinya hendak akan memberi pakan.
Info dihimpun Tribun Bali, Senin (3/5/2021), pemilik mengetahui saat hendak memberi pakan ternak.
Baca juga: Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan Penumpang di Amed Karangasem
Sampai di kandang ternaknya sudah tak ada.
Pemilik hanya melihat tali dengan kondisi terputus. Sempat dicari - cari di sekitar kandangnya, tapi tak membuahkan hasil. Lalu dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Rendang, Kompol I Made Sudartawan, mengatakan pemilik sempat mencari ternak tetapi tidak ketemu.
"Awalnya dikira lepas, tapi setelah dicari di sekitar kandang tidak ditemukan. Akhirnya dilaporkan ke Polsek Rendang,"ungkap Kompol Made Sudartawan, Senin (3/5/2021).
Menurut pemilik, Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.00 wita yang bersangkutaan sempat melihat ternak. Saat itu pemilik membawakan pakan ternak.
Dua sapi betina masih sehat dengan kondisi terikat dikandang.
Lalu pada Minggu (2/5/2021) pagi hari kedua sapi hilang dari kandang. Pemiliknya kaget sekali.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. Kemungkinan aksi pencurian ini dilakukan malam hari. Saat kondisi kandang sepi, tak ada orang.
Kemungkinan keroncong yang ditemukan dikandang sengaja diputus agar tak terdengar saat membawa ternaknya kabur ke luar.
"Petugas kepolisian sudah melakukan olah TKP. keroncong serta tali pengikatnya yang ditemukan di kandang sengaja diputus.
Baca juga: Disperindag Karangasem Akan Tertibkan Pembuatan Arak Gula, Ini Penyebabnya
Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," tambah Sudartawan, mantan Kapolsek Selat dan Kasat Sabhara Polres Kabupatan Karangasem.
Untuk diketahui, dua ekor sepi yang hilang jenis kelamin betina.
Satu ekor sapi betina berisi tindik warna kuning di telinga sebelah kiri.
Sapi yang hilang itu dalam kondisi hamil kurang lebih delapan bulan.
Petugas kepolisian akan berupaya keras membekuk pelaku pencurian ternak warga.(*)
Artikela lainnya di Berita Karangasem