TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Sosok pemain PSS Sleman Arthur Irawan yang biasa berposisi sebagai bek kanan mengaku bahagia bisa dipanggil Timnas Indonesia.
Kabar mengenai dipanggilnya Arthur Irawan ke Timnas Indonesia diterima oleh PSS sejak Rabu 5 Mei 2021 lalu.
Saat ini, Arthur pun sudah bergabung bersama rekan-rekannya di pemusatan training center.
“Saya sangat bahagia dan bangga dapat kesempatan ke Timnas. Semua pemain bola pasti maunya main buat Timnas negaranya masing-masing. Yang pasti, ini adalah impian yang terwujud bahwa saya bisa main di Timnas,” kata Arthur dalam keterangan resmi yang Tribunnews terima, Jumat (07/05/21).
Arthur mengaku sudah tak sabar bisa dilatih oleh Shin Tae-yong yang menurutnya merupakan pelatih dunia yang mempunyai gaya kepelatihan yang berbeda.
“Saya belum pernah latihan di bawah kepemimpinan coach STY. Yang saya tahu dia disiplin, bagus, intensitas latihannya juga tinggi, pelatih yang hebat,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebelum dipanggil Timnas, pria 28 tahun tersebut mengatakan selalu menjaga kondisi fisiknya.
Ia pun menyatakan sangat siap dilatih oleh Shin Tae-yong. Arthur juga berharap dirinya bisa banyak belajar saat menjalani TC bersama Timnas.
“Persiapan sangat matang. Setelah Piala Menpora kemarin performa saya juga lebih bagus, saya siap,” kata Arthur.
“Semoga saya bisa berikan yang terbaik. Saya selalu ingin belajar dan jadi lebih baik selalu. Dan tentu saja saya ingin bisa membanggakan klub PSS,” harapnya.
Seperti diketahui, TC Timnas Indonesia di Jakarta sejak awal Mei lalu dipersiapkan guna tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, kans Indonesia memang sudah tertutup lantaran selalu mengalami kekalahan di lima laga terakhir.
Setidaknya hasil positif di tiga laga terakhir yakni kontra Thailand 3 Juni 2021, kemudian Vietnam 7 Juni 2021 dan terakhir menghadapi Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021 bakal memperbaiki ranking Indonesia.
Arthur Irawan Sempat Cedera Lama
Tak bisa dipungkiri cedera merupakan hal yang paling dihindari pesepak bola manapun di belahan dunia ini.