Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra tiba-tiba melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Bahkan, tak sedikit anggota yang kaget karena orang nomor satu korps Bhayangkara Bali itu terjun langsung ke lapangan.
Disinyalir hal itu dilakukan pimpinan korps baju cokelat, supaya anggotanya selalu sigap dalam melakukan penjagaan di pintu masuk Pulau Bali tersebut.
Hal ini disampaikan seorang anggota di lapangan bahwa tiba-tiba saja, Kapolda Bali Irjen Jayan Danu tiba di Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Kapolda bersama Gubernur Bali Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Agung 2021, Ini yang Disampaikan
Kapolda melakukan pengecekan di pos sekat hingga ke kawasan Pelabuhan.
Dan hingga saat ini, penjagaan ketat terus dilakukan. Baik dari Bali ke Luar atau kendaraan yang akan memasuki Pulau Dewata.
Dan untuk di pos sekat sendiri nampak delapan personel Polri, dan dua petugas Dishub ditambah petugas Satpol PP turut berjaga.
“Ya tadi pak Kapolda tiba-tiba datang. Semuanya dicek.
Dan sampai saat ini hanya kendaraan logistik yang banyak, mas.
Tadi sempat ada dipulangkan (disuruh putar balik), cuma dua kendaraan,” ucap seorang anggota yang enggan disebut namanya, Minggu 9 Mei 2021.
Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, bahwa memang Pelabuhan Gilimanuk merupakan atensi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jaya Danu Putra.
Oleh karena itu, pengecekan ke Pelabuhan Gilimanuk dan pos lain di wilayah hukum Polres Jembrana terkesan dilakukan secara diam-diam tanpa pengawalan.
“Kapolda memastikan tugas anggotanya dan kesiapan anggota karena besok ada tim wasop dari mabes Polri," bebernya.
Untuk aktivitas Pelabuhan Gilimanuk sendiri, Kapolres Ketut mengaku, memang meski telah dilakukan pemberitahuan untuk tidak mudik, masih ada warga yang membandel.
Baca juga: Pesan Kapolda Bali Saat Peresmian Polsek Jembrana, Aksi 1 Kecamatan 1 Polsek
Berdasarkan data pos penyekatan Cekik, Gilimanuk, selama 24 jam dari Sabtu 8 Mei 2021 pukul 06.00 wita hingga Minggu 9 Mei 2021 pukul 06.00 wita, jumlah yang diputar balik karena tidak melengkapi persyaratan sebanyak 27 orang, roda dua 5 unit, mobil pribadi 5 unit, dan mobil travel 1 unit. (*).
Artikel lainnya di Berita Jembrana