Berita Badung

Libur Lebaran 2021, Dispar Badung Belum Berharap Banyak Terkait Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Dua wisatawan berpose di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali - Libur Lebaran 2021, Dispar Badung Belum Banyak Berharap Terkait Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Hari Raya Idul Fitri 1442 H tinggal menghitung hari, dan sejumlah perkantoran ataupun perusahaan sudah mulai libur besok.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, pun tak ingin terlalu berharap banyak terjadi peningkatan kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) ke Badung, dan umumnya Bali.

"Liburan Lebaran ini sebetulnya kita belum bisa banyak berharap karena Pemerintah melarang mudik, artinya aktivitas satu pulau ke pulau lain itu sangat dibatasi oleh karena itu tentu berpengaruh pada masa libur kunjungan ke obyek-obyek wisata.

Ini yang harus kita pahami bersama," ujar Cok Darmawan, Selasa 11 Mei 202 di DTW Kawasan Luar Uluwatu.

Baca juga: DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu Badung Kini Miliki GeNose C-19 untuk Screening Wisatawan

Menurutnya, Pemerintah lebih melihat dari sisi keselamatan warga masyarakat, dan mudik ini yang kumpul dengan keluarga dikhawatirkan menjadi klaster baru dan meningkatkan kasus baru Covid-19.

Dan tentunya ini harus menjadi pengertian bersama, dan stakeholder pariwisata harus taat dan patuh kepada aturan pemerintah dan protokol yang ditetapkan tujuannya adalah kedepan jika masa libur Lebaran ini lewat angka Covid-19 bisa terkendali bahkan cenderung turun.

"Itu harapan kita yang lebih besar dan pariwisata (untuk mancanegara) bisa segera dibuka. Itu harapan kita. Saat ini tidak ada lonjakan atau peningkatan kunjungan," tambahnya.

Sementara itu, pergerakan kunjungan wisatawan lokal Bali ke destinasi wisata di Badung masih berjalan biasa dan mungkin akan ada peningkatan nanti saat libur Lebaran dari wisatawan lokal Bali walaupun terbatas jumlahnya.

"Orang yang berlibur pada masa libur Lebaran di Pulau Bali dari penduduk setempat pun pasti ada. Tapi dengan catatan protokol kesehatannya tetap menjadi perhatian baik masyarakat maupun pihak pengelola," imbuh Cok Darmawan.

Diberitakan sebelumnya, Trafik pergerakan penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali periode 6 - 9 Mei 2021 tercatat sebanyak 4 ribu lebih penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan, dan dilayani oleh 62 penerbangan.

"Selama 4 hari terakhir sejak pemberlakuan larangan mudik Lebaran tahun 2021 kami mencatat telah melayani 4.331 lebih penumpang dan 62 flight. Dominan cenderung lebih banyak penumpang di terminal kedatangan," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Senin 10 Mei 2021.

Penumpang yang dilayani selama 4 hari terakhir tersebut dipastikan telah memenuhi persyaratan penerbangan sesuai Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, dimana hanya yang memiliki kepentingan dinas, pengobatan dan berduka dikecualikan dapat melakukan penerbangan.

Trafik pergerakan penumpang dan pesawat 4 hari terakhir dalam masa larangan mudik Lebaran 2021 jika dibandingkan bulan April terjadi penurunan cukup signifikan.

"Memang terjadi penurunan sampai 90 persen apabila kita bandingkan dengan rata-rata harian di bulan April. Baik itu trafik penumpang ataupun pesawat," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Rem Blong, Seorang Pria Terjun ke Sungai Ayung Abiansemal Badung

Penurunan trafik penumpang dan pesawat ini menurutnya akan terjadi hingga larangan mudik Lebaran 2021 berakhir pada 17 Mei 2021 mendatang.(*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Berita Terkini