Sebab dengan libur jalan-jalan, pergerakan masyarakat terbatas dan mudah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Dengan adanya libur demikian, selain akan menggerakkan sektor ekonomi, masyarakat pun memiliki kesempatan untuk menghilangkan kejenuhannya.
"Alangkah baiknya, kalau diberikan pengganti hari libur Idul Fitri untuk liburan jalan-jalan, kemungkinan lebih bagus. Sebab pergerakan masyararakat terbatas, sehingga penerapan protokol kesehatan bisa dilakukan," ujarnya. (*)