Baca tanpa iklan
TRIBUN,-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Negara Asing (WNA) yang ditemukan tergantung tidak bernyawa di Sebuah Vila Lantai III di Banjar Dlod Padonan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung pada Rabu 19 Mei 2021 diduga mengalami depresi.
Hal itu pun dikatakan Kapolsek Mengwi AKP I Nyoman Darsana, S.H saat ditemui di Terminal Mengwi.
Dirinya mengaku dari hasil pemeriksaan awal, WNA tersebut memang bunuh diri.
Pelaku diduga depresi karena mengidap penyakit yang dideritanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, WNA Spanyol Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Pagar Tangga Villa Pererenan
"Dia itu depresi karena mengidap suatu penyakit. Bahkan semua itu kita ketahui dari hasil pemeriksaan dan keterangan temannya," ujar Nyoman Darsana.
Dijelaskan, WNA asal Spanyol itu memang menginap sendirian di sebuah vila di Desa Pererenan.
Hanya saja temannya banyak tinggal di wilayah Gianyar Bali.
Tidak jarang WNA tersebut melatih yoga di Gianyar, bahkan seminggu dua kali melatih yoga di salah satu tempat di Kabupaten Gianyar.
"Yang meninggal ini kan pelatih yoga, setiap Senin dan Rabu dia melatih ke gianyar," akunya.
Dijelaskan, sebelum meninggal WNA tersebut sempat bercerita kepada temannya yang di Gianyar.
Dari hasil keterangan temannya, pelaku sempat berpesan kalau dirinya kenapa-kenapa agar diurus.
"Temannya ini diajak ngelatih yoga, jadi selalu diajak. Bahkan depresi yang diderita sudah dari dulu. Dari Spanyol WNA tersebut, sudah mengkonsumsi obat terus. Besar dugaan karena depresi itu," tungkasnya.
Diberitakan sebelumnya WNA asal Negara Spanyol nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Sebuah Villa Lantai III di Banjar Dlod Padonan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung pada Rabu 19 Mei 2021.
WNA yang diketahui berinisial SFPGl (52) menggantungkan dirinya di tangga vila dengan menggunakan tali tas.
Baca juga: Pemkab Badung Sudah Cairkan THR 2021 Sejumlah Rp 35 Miliar Lebih untuk 7.554 ASN
Sontak kejadian itu mengagetkan penghuni vila yang lainnya.