TRIBUN-BALI.COM - Google Maps Street View menggunakan kamera 3D untuk menciptakan dunia virtual.
Alhasil, para pengguna dapat mengakses dan memetakan jalan di seluruh dunia.
Dalam kinerjanya, Google Maps selalu berhati-hati untuk melindungi identitas pribadi seseorang.
Tak jarang, Google Maps memutuskan untuk mengaburkan wajah, plat nomor, nomor rumah dan sebagainya.
Dalam beberapa kasus, Google Maps bahkan bisa melangkah lebih jauh.
• VIDEO Lucu Rombongan Keluarga Pengantin Salah Alamat Gara-gara Google Maps, Sudah Beri Seserahan
• Dipantau Google Maps, Pegawai Pemkot Denpasar Dilarang Rayakan Nyepi di Luar Kota
Hal itu terlihat dalam satu foto yang menjadi viral di media sosial (medsos).
Gambar tersebut diposting oleh salah seorang pengguna Google Maps dalam forum Reddit.
Melansir laman Express.co.uk, Sabtu (22/5/2021), foto itu menggambarkan jalan berpasir di kota pesisir Pinamar, Buenos Aires, Argentina.
Rumah-rumah terlihat berjejer di sepanjang jalan, tetapi salah satu rumah begitu menarik perhatian.
Rumah itu disensor sepenuhnya, sehingga sama sekali tak dapat dilihat.
Tampaknya Google Maps Street View telah menyembunyikan seluruh rumah dari pandangan.
Bangunan di kedua sisinya dapat dengan jelas terlihat, tetapi rumah ini tertutup.
Saat dibagikan dalam forum Reddit, foto tersebut diberi judul 'Sebuah rumah yang sepenuhnya disensor di kota saya'.
Pengguna Reddit dibuat bertanya-tanya tentang apa yang terjadi sehingga seluruh properti disembunyikan dari Street View.
Seorang pengguna mengira itu atas permintaan pemiliknya sendiri.
"Anda dapat menyensor rumah sendiri, mereka memiliki layanan untuk itu," tulis pengguna tersebut.
• Viral Sosok Misterius Terekam Google Maps, Terlihat 3 Sosok Mengerikan di Balik Jendela
• Kisah Ervan, 11 Tahun Hilang di Jakarta, Bertemu Keluarga Setelah Iseng Cari Alamat di Google Maps
"Seorang teman memberi tahu saya bahwa konon, di rumah itu tinggal seorang politisi atau hakim dari sini, tetapi itu tampak aneh bagi saya," tulis pengguna lain.
Diketahui, Pinamar adalah permukiman kelas atas dan dikenal menarik penduduk kaya Buenos Aires serta selebriti.
Namun, yang lain bertanya-tanya apakah mungkin ada penjelasan terkait kejahatan yang ada di rumah itu.
"Terkadang, Google bekerja dengan pemerintah atau penegak hukum untuk menyensor peta Google, aku ingin tahu apakah ada kejahatan yang mengerikan terjadi di sini," tulis yang lain.
Pendapat pengguna tersebut berdasarkan kasus untuk rumah tempat penculik dan pelaku seksual terkenal Ariel Castro yang tinggal di Ohio, Amerika Serikat.
Dia mengurung tiga wanita tak bersalah di rumahnya selama satu dekade.
Mereka dipukuli, dibiarkan kelaparan, dan dilecehkan secara seksual, bahkan salah satunya mengandung anak Castro.
Google melanjutkan untuk mengaburkan rumah tempat kengerian itu terjadi.
Google menjelaskan proses pemburamannya di situsnya, "Selain pemburaman otomatis pada wajah dan pelat nomor, kami akan memburamkan seluruh mobil, rumah, atau orang saat pengguna membuat permintaan pemburaman tambahan ini."
“Pengguna juga dapat meminta penghapusan gambar yang menampilkan konten tidak pantas (termasuk kekerasan),” jelasnya.