TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kasus dugaan penyelewengan dana di LPD Dawan Kelod terus bergulir.
Satrekrim Polres Klungkung pun telah menetapkan Ketua LPD Dawan Klod, Ni Komang Wirianti sebagai tersangka.
Kepolisian pun akan menelusuri dana nasabah, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus itu.
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Ario Seno Wimoko menjelaskan, setelah menetapkan tersangka dan menahan Ketua LPD Dawan Kelod, pihak kepolisian akan menelusuri dana nasabah yang dicurigai digelapkan oleh tersangka.
" Sekarang kami tengah melakukan pemeriksaan intensif ke tersangka, apakah ia menikmati dana itu sendiri ataukah ada orang lain yang ikut menikmati dana itu," jelasnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Penyelewengan Dana di LPD Dawan Kelod Klungkung, Ketua LPD Dawan Klod Ditahan
Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan ada tersangka lainya dari kasus itu.
" Kami dalami ke mana aliran dana itu, termasuk apakah uang sebanyak itu digunakan untuk keperluan sehari-hari beli tanah, kendaraan atau sebagainya."
"Tapi siapan pun pihak yang tidak bertanggung jawab dan menikmati aliran dana itu, akan kami tersangkakan," tegas Ario Seno Wimoko.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, sementara besar kerugian yang berhasil dibuktikan kepolisian senilai Rp500 juta.
Jumlah ini masih jauh dari estimasi kerugian uang nasabah yang diperkirakan mencapai Rp11 sampai 12 miliar.
Baca juga: Pesisir Jungubatu Klungkung Dilirik Jadi Lapangan Voli Standar Internasional
" Oleh sebab itu kami membutuhkan keterangan dari saksi ahli, untuk mengetahui berapa jumlah pasti kerugian dan ke mana uang itu."
"Selain koordinasi dengan lembaga negara untuk hitung kerugian, kami juga terus koordinasi dengan pihak Bendesa, Pemkab, serta LPLPD untuk memudahkan proses penyidikan selanjutnya," ungkapnya.
Selain menahan tersangka, kepolisian juga menyita barang bukti berupa 10 bendel kertas yang berisi data tabungan dan deposito nasabah, serta CPU komputer.
" Pencatatan di LPD Dawan Klod itu masih secara manual," jelasnya.
Baca juga: Warung hingga Lahan Pertanian Warga di Pesisir Karangdadi Klungkung Rusak Diterjang Air Laut Pasang
Bendesa Matur Piuning