Anjing tersebut pun sudah dieliminasi dengan diambil sampel otaknya.
Atas kejadian itu pihak Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana dan Medik Veteriner Kecamatan Negara menggelar vaksinasi rabies massal di Desa Baluk terhadap hewan kesayangan.
Kasi Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, IGN Rai Mulyawan, mengatakan kasus pertama di Baluk menggigit dua orang.
Pertama pada 22 Mei 2021 terhadap pemilik anjing rabies.
Saat itu pemilik hendak bekerja dan anjing berada di bawah motor kemudian menggigit korban.
Kemudian pada 24 Mei 2021 menggigit tetangga di depannya.
Anjing selanjutnya menunjukkan inkoordinasi gerak.
“Akhirnya, kami ambil sampel otak yang dikirim ke Denpasar pada 25 Mei 2021 dan dikirim ke Laboratorium Denpasar. Pada 26 Mei keluar hasil positif,” ucapnya, Senin 31 Mei 2021.
Atas kejadian gigitan itu, sambungnya, pihaknya akhirnya melakukan vaksinasi rabies massal.
Mulai pagi tadi hingga menjelang siang ini.
Baca juga: Dua Warga Desa Buahan Digigit Anjing Rabies, Dinas PKP Bangli Lakukan Vaksinasi dan Eliminasi Anjing
Sudah 36 ekor anjing dan kucing hewan kesayangan yang divaksin rabies.
Vaksinasi akan digelar estimasi hingga pada pukul 13.00 Wita.
“Estimasi populasi anjing di Jembrana sekitar 46 ribu. Dan kami mencoba memberikan pelayanan maksimal untuk melayani hewan peliharaan kesayangan masyarakat,” bebernya.(*)
Kumpulan Artikel Jembrana