"Kalau dilihat dari data, saya rasa tidak ada masalah, jadi daya tampung yang lebih banyak daripada siswa yang lulus," ucapnya.
Lebih lanjut di menegaskan secara prinsip PPDB sesuai Permendikbud Nomor 1 tahun 2021.
"Jadi siswa mendaftar online, setelah itu pengumuman kelulusannya. Setelah dinyatakan lulus, pendaftaran kembali juga dilakukan online," katanya.
Sekretaris Disdikpora Badung ini belum merinci berapa jumlah kuota yang dapat terserap pada musim PPDB 2021 ini. Hanya saja dia mengatakan kurang lebih seribu kursi yang lowong karena kelulusan tidak banyak.
“Untuk detailnya saya tidak memegang data. Tapi yang jelas banyak yang lowong. Nanti coba tanya Kasi (kepala seksi) kami yang menangani," kata Made Mandi.
Dia menyarankan para siswa mencari sekolah yang paling dekat dengan kediamannya. Sebab zonasi masih diberlakukan sampai 75 persen.
"Zonasi paling banyak, termasuk juga penunjang seperti prestasi sebanyak 5 persen, jalur perpindahan tugas orangtua 5 persen dan afirmasi sebanyak 15 persen," demikian Made Mandi. (gus)