Tersadar dengan banyaknya pembajakan yang membuat musisi tidak lagi memproduksi karya secara fisik, Dek Ulik pun memilih untuk membuat akun YouTube pribadinya yang diberi nama Dek Ulik Official.
Akun YouTubenya ini pun telah ia mulai sejak tahun 2007 akhir.
"Syukurnya kemarin-kemarin itu, saya investasinya di lagu. Sebelum pandemi saya sudah membeli beberapa lagu dan sudah mulai menggarap itu. Akhirnya, pada saat pandemi ini saya keluarkan lagu satu-satu. Dari situlah ada penghasilan tetap, walaupun sedikit tapi astungkara selalu ada," tuturnya.
Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dirinya mengaku bahwa undangan untuk bernyanyi masih tetap ada meskipun tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19.
Ia kerap kali diundang dalam acara pembukaan tempat makan seperti cafe serta dalam acara pernikahan.
"Kesibukan saya saat ini endorsmen, visit endors, dan masih menyanyi di acara-acara, tapi dengan tetap mengikuti prokes," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dek Ulik juga berpesan agar para seniman khususnya musisi Bali dapat selalu menjaga kesehatan mengingat tanpa jiwa dan raga yang sehat akan sangat sulit untuk bisa berkarya.
"Saya sangat mewanti-wanti sekali pada teman-teman untuk jaga kesehatan karena itu yang paling penting untuk saat ini," sebutnya.
Menurutnya, dalam hal produktivitas di masa pandemi ini, para seniman harus berkreasi dengan media apapun, misalnya YouTube.
"Saya sarankan teman-teman musisi untuk bersiap-siap dari sekarang karena itu penting kita lakukan. Nantinya di masa tua atau di saat kita sakit, akan ada yang kita wariskan untuk anak dan diri kita sendiri," jelasnya. (*)
Artikel lainnya di Musik di Bali