“Kami melihat ada dampak positif pada sektor pariwisata dan menggerakkan roda perekonomian pariwisata di Bali dengan adanya PKB ini,” katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap pejabat yang hadir ke PKB tak hanya menjadi Rohali atau rombongan hanya lihat-lihat.
“Kita semua jadi Rojali, rombongan jadi beli dan harus masuk ke dalam kelompok Rogana, rombongan nggak pake nawar. Karena susah bikin produk kesenian,” katanya.
Sandi juga mengaku berbelanja di stand PKB sebagai bentuk dukungan terhadap produk ekonomi kreatif Bali.
“PKB merupakan event seni budaya dengan sejarah panjang selama 43 tahun dan menjadi bagian dan nostalgia bagi krama Bali, juga nasional dan dunia,” katanya.
Ia juga menyebut, PKB secara filosofi menjadi media dan sarana motivasi masyarakat dalam menggali, menemukan, dan menampilkan seni budaya dan meningkatkan kesejahteraan serta membuka peluang usaha. (*).
Kumpulan Artikel Bali