Berita Bali

Berjibaku 6 Jam Padamkan Api di Pasar Blahbatuh, Damkar Denpasar Sempat Terkendala Minimnya Hydrant

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Regu Damkar BPBD Denpasar berupaya memadamkan api kebakaran hebat Pasar Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa 15 Juni 2021 malam.

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sempat terkendala minimnya hydrant dan kecilnya air sampai harus menyedot di sungai, dalam upaya pemadaman api kebakaran hebat yang melanda Pasar Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa 15 Juni 2021 malam.

BPBD Kota Denpasar turut mengerahkan sebanyak tiga Unit Damkar Kota Denpasar, yakni BW 22, BW 25 dan BW 26 dengan jumlah personel sekitar 25 orang untuk membantu proses pemadaman si jago merah.

Hal ini disampaikan Komandan Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra kepada Tribun Bali, Rabu 16 Juni 2021 saat disinggung terkait kendala pemadaman Pasar Blahbatuh.

"Kemarin kendalanya lebih ke air, minim stok hydrant di Gianyar, dan air yang keluar sedikit dan kecil, jadi kita harus beberapa kali bolak-balik dan kita beruntung kita sudah siapkan BW 25 yang memiliki peralatan penyedot air bersama satu unit Damkar Badung yang memiliki penyedot, kita ambil air di sungai barat Blahbatuh, kalau tidak seperti itu akan lambat prosesnya.

Baca juga: UPDATE: Bantu Pedagang Pasar Blahbatuh, Bupati Gianyar Siapkan Bantuan Rp 750 Ribu hingga Rp 3 Juta

Kalau dari jumlah BW sudah mencukupi," kata Sujendra.

Bahkan, saking seringnya bolak-bolik menyedot air di sungai untuk menjaga stok air dalam upaya pemadaman api, tim Damkar hampir saja kehabisan BBM dan menyempatkan mengisi BBM terlebih dahulu di SPBU.

"Ya, karena banyak bolak-balik ambil air di sungai kita hampir kehabisan BBM, namun kita sempat membeli BBM dulu," ungkapnya.

Tim Damkar BPBD Denpasar juga mengerahkan BW bertangga untuk personel naik ke lantai dua, memadamkan api secara langsung di lantai 2 Pasar Blahbatuh.

Menurut Sujendra hal itu sebagai upaya untuk mempercepat pemadaman.

Kepulan asap pekat menjadi sahabat bagi para petugas Damkar agar secepat mungkin bisa memadamkan api dan api tidak merembet ke bagian bangunan lainnya dari sejumlah titik kebakaran yang telah menganguskan banyak kios itu.

"Anggota aman semua, tidak ada yang sampai sesak napas

Kita juga kerahkan tangga untuk pemadaman di dalam lantai dua, anggota naik langsung, kalau mengandalkan water canon saja akan lama

Kita serang api dari utara, kita upayakan pemadaman segera," ujarnya.

Akhirnya setelah 6 jam berjibaku bersama regu Damkar dari Gianyar, Badung, Bangli, Klungkung dan dibantu unit water canon Polres Gianyar amukan si jago merah berhasil dipadamkan dan proses pendinginan dilakukan sekitar jam 12 malam.

Baca juga: Tak Sempat Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Blahbatuh, Wayan Ajin : Sudah Ludes Semua

"Kemarin proses sekitar 6 jam kita padamkan api dan standby di lokasi sampai jam 12 malam, setelah api padam kita kembali ke pos dan selanjutnya diatensi Damkar Gianyar," pungkasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Berita Terkini