Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Pertandingan uji coba Bali United vs Persis Solo di Stadion Manahan, Solo Rabu 16 Juni 2021 dinodai dengan aksi tak terpuji dari bek senior Serdadu Tridatu.
Adalah pemain bertahan Bali United, Leonard Tupamahu terekam kamera memukul kepala Delvin Rumbino (Persis Solo) saat laga berlangsung.
Peristiwa itu terjadi saat Persis Solo melakukan serangan ke jantung pertahanan Bali United.
Setelah menerima umpan dari rekannya yang disambut Delvin Rumbino, ia dikawal ketat oleh Leonard Tupamahu.
Ketika Delvin mencoba untuk lepas dari pengawalan, kepala bagian belakangnya justru mendapat pukulan dari Leonard Tupamahu.
Wasit pun mengganjar pemain berusia 37 tahun tersebut dengan kartu kuning.
Kejadian ini membuat jagad sosial media menjadi gaduh, banyak komentar yang menyerang Leonard Tupamahu atas aksi tidak terpujinya itu.
Tapi, hanya selang beberapa jam, Leonard Tupamahu menyampaikan rasa salah dan tidak terpujinya melalui Instagram resmi Bali United.
"Saya Leonard Tupamahu ingin merespon situasi saat ini. Saya ingin memohon maaf atas situasi yang terjadi di lapangan," buka Leonard Tupamahu.
"Saya meminta maaf kepada Delvin Rumbino dan keluarga besar serta kepada pihak-pihak yang terkait atas tindakan dan perkataan yang kurang pantas.
"Saya sebagai pemain sudah menyelesaikan permasalahan saya di lapangan dengan Delvin Rumbino setelah pertandingan.
"Apa yang saya lakukan tidak merepresentasikan Bali United yang cinta damai dan juga tidak menjadi contoh yang baik bagi persepakbolaan Indonesia.
"Semoga tali persaudaraan Bali United dengan Persis Solo tetap terjaga.
"Salam olahraga," katanya
Kejadian ini pun mendapat respons dari pemilik Persis Solo yang tak lain adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep.
Dalam unggahan story Instagram pribadi miliknya, Kaesang menulis status, "Untung lehermu sekuat baja @drumbino99."
Dan pada story berikutnya, "wkwkwkwkwkwk @leonardtupamahu," tambahnya.
Baca juga: Bali United Batal Ikut Piala Walikota Solo? Yabes Tanuri Koordinasi dengan Pelatih Teco
Laga Bali United vs Persis Solo Usai lebih awal
Kejadian tak biasa pertama yang muncul di laga Bali United melawan Persis Solo adalah soal durasi pertandingan.
Durasi pertandingan yang direncanakan berlangsung selama 90 menit akhirnya berubah.
Laga uji coba tersebut harus diakhiri saat waktu menunjukkan menit ke-78.
Pada mulanya, tak jelas mengapa wasit meniup peluit untuk menghentikan laga.
Belakangan diketahui jika masalah teknis ditengarai menjadi sebab utamanya.
Lampu Stadion Manahan yang harusnya menyala di 10 menit terakhir tak kunjung hidup, sebagaimana dilaporkan Tribun Solo.
Baca juga: Pelatih Pengganti Bali United Komentari Kepulangan Teco ke Brasil
Layangan Nyasar ke Lapangan
Kejadian tak biasa kedua yang terjadi adalah masuknya layangan ke dalam lapangan.
Akibatnya, wasit harus menghentikan permainan sementara waktu.
Insiden layang yang masuk pertandingan terjadi pada menit 33.
Belum jelas asal muasal layangan tersebut hingga akhirnya jatuh di tengah lapangan.
Wasit tak mau mengambil resiko lantaran benang layangan mampu membahayakan para pemain.
Layang-layang berwana putih akhirnya disingkirkan dan laga berlanjut.
Laga uji coba Bali United vs Persis Solo dimenangkan oleh Serdadu Tridatu.
Baca juga: UPDATE: Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda, Ini Tanggapan CEO Bali United
Tim asal Pulau Dewata itu menang dengan skor 2-1.
Dua gol klub yang dibesut oleh Stefano Cugurra Teco itu dibuat oleh Fahmi Al Ayyubi (46') dan Illija Spasojevic (50').
Sedangkan satu gol Laskar Sambernyawa dibuat oleh Rivaldi Bawuo (67').
Update kabar Bali United dan Liga 1
(Tribunnews.com/Sina, Guruh) (Tribun Solo/Ilham Oktafian)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permohonan Maaf Leonard Tupamahu atas Aksi Tidak Terpuji ke Delvin Rumbino, Sempat Direspons Kaesang