TRIBUN-BALI.COM - Pernahkah anda mendapati benjolan di telinga yang menganggu?
Ada berbagai penyebab mengapa bisa muncul benjolan di telinga.
Diantaranya adalah karena pembengkakan getah bening, masalah tulang, kulit, infeksi hingga yang lebih parah bisa karena kanker.
Biasanya benjolan di telinga bisa sembuh tanpa diobati.
Namun demikian perlu mengetahui penyebabnya agar tidak timbul gejala yang lebih parah dan mengganggu.
1. Benjolan di Belakang telinga bisa karena Jerawat
Penyebab benjolan di belakang telinga yang sering terjadi adalah jerawat.
Melansir Medical News Today, kondisi ini bisa disebabkan penyumbatan pori-pori kulit oleh sebum.
Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi melindungi dan mengatur keseimbangan kelembapan.
Adanya penumpukan sebum dan kulit mati dapat membentuk komedo. Jerawat kemudian bisa terinfeksi dan meradang jika bakteri masuk ke dalam komedo.
Jerawat meradang tersebut dapat tumbuh dan membentuk benjolan jerawat.
Ciri-ciri benjolan di belakang telinga karena jerawat yakni benjolan terasa nyeri saat ditekan.
Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga karena jerawat bisa dengan perawatan obat antijerawat yang diresepkan dokter.
2. Benjolan di belakang telinga akibat kista
Kista dapat tumbuh di berbagai area kulit, termasuk di belakang telinga. Kista adalah kantung berisi cairan yang membentuk benjolan dan teraba di kulit.