Euro 2020
Setelah Tim Unggulan Tersingkir, Timnas Negara Manakah yang Pantas Juara Euro 2020?
Turnamen Piala Eropa 2020 kini tinggal menyisakan delapan tim yang bakal berebut tike ke semifinal Euro 2020.
TRIBUN-BALI.COM – Babak 16 besar Euro 2020 telah rampung digelar.
Turnamen Piala Eropa 2020 kini tinggal menyisakan delapan tim yang bakal berebut tike ke semifinal Euro 2020.
Dari peringkat FIFA, Belgia masih menjadi tim dengan peringkat teratas yang masih bersaing hingga babak perempat final Euro 2020.
Seperti diketahui babak 16 besar Euro 2020 diwarnai sejumlah kejutan. Tim-tim unggulan satu per satu berguguran, termasuk juara Piala Dunia 2018, Prancis dan seluruh tim yang menghuni grup F.
Grup yang mendapat julukan grup neraka dihuni oleh Prancis, Jerman, Portugal semuanya telat tersingkir.
Baca juga: Joachim Loew Panen Kritik Pedas Setelah Jerman Tersingkir dari Euro 2020 oleh Inggris
Baca juga: Prediksi Belgia vs Italia di Perempat Final Euro 2020, Pemain Belakang Gli Azzurri Waspadai Lukaku
Belgia yang masih di puncak peringkat FIFA masih tersisa di babak perempat final.
Mereka memiliki pemain yang lengkap. Striker Romelu Lukaku adalah salah satu striker tertajam di EURO.
Saat ini telah mencetak 3 gol, terpaut dua gol dari Cristiano Ronaldo dari Portugal yang sudah tersingkir.
Ada semangat besar di antara pemain untuk bisa merebut gelar juara untuk pertama kalinya. Prestasi terbaik Belgia sepanjang sejarah Piala Eropa adalah menjadi runner-up di ajang Piala Eropa 1980.
Belgia tampaknya masih memiliki potensi untuk terus meningkat. Meski begitu, dua pemain andalan di tim yaitu Kevin De Bruyne dan Eden Hazard mengalami cedera, sehingga ujian terbesar Belgia bisa jadi adalah pertandingan berikutnya melawan Italia.
Jika berhasil melalui ujian itu, mereka tampaknya akan sangat sulit untuk dihentikan. Mereka berpeluang untuk lolos final dan menjadi juara turnamen Piala Eropa.
Setelah Prancis tersingkir, tim dengan peringkat terbaik berikutnya adalah Inggris yang menempati peringkat 4 FIFA. Tim berjuluk Tiga Singa itu baru saja mengalahkan Jerman. Itu membuktikan seberapa kuat dan konsisten permainan dari tim pasukan Gareth Southgate.
Baca juga: EURO 2020: Gelandang Jerman ini Ungkap Alasan Kekalahan Timnya Kala Melawan Inggris
Sebelumnya permainan mereka dikritik karena kurang agresif membuat gol. Kemenangan 2-0 atas rival lama Jerman, ini menunjukkan bahwa mereka akan sulit untuk dikalahkan. Southgate tampaknya telah mencontoh tim Prancis dan Portugal yang telah memenangkan dua turnamen besar terakhir.
Meskipun sarat dengan pemain dengan bakat menyerang, fokusnya adalah untuk tetap solid dalam bertahan, sambil mengandalkan para pemain di lini depan untuk menyerang.
Di atas kertas, mereka berpeluang untuk lolos ke final terlebih babak semifinal dan final digelar di Wembley. Mereka memiliki rekor fantastis di sana dalam beberapa laga terakhir.