Corona di Bali

BOR Sempat Tembus 90 Persen, RSUD Buleleng Tambah Jumlah Bed

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Gedung Lely, RSUD Buleleng, Kamis 8 Juli 2021 - BOR Sempat Tembus 90 Persen, RSUD Buleleng Tambah Jumlah Bed

Menkes Minta Konversi Tempat Tidur RS di Jawa-Bali Ditingkatkan

 Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan perlu mempercepat konversi tempat tidur di rumah sakit.

Ia meminta pemerintah daerah di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali meningkatkan konversi tempat tidur untuk merespons lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Ada beberapa wilayah yang terjadi outbreak kedua, seperti DKI Jakarta, sudah melakukan konversi yang sangat banyak, lebih dari 50 persen sudah untuk pasien Covid-19.

Namun masih ada juga provinsi lain seperti Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali masih sedikit konversinya.

“Sehingga kalau kita lihat BOR (Bed Occupancy Rate) nya tinggi itu karena memang tempat tidur yang dialokasikan untuk Covid-19 masih sangat rendah,” kata Menkes Budi Gunadi di Jakarta dalam keterangannya.

Pihaknya akan memonitor segera agar pemerintah provinsi segera meningkatkan konversi tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah.

Baca juga: Dinilai Lebih Nyaman, Warga Pilih Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Polres Gianyar

Bagi pasien dengan gejala berat dan harus di rawat di rumah sakit, pemerintah telah mengkonversi 3 rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19, antara lain RS Persahabatan, RS Fatmawati, dan RSPI Sulianti Saroso dengan total kamar sekitar 1.000 tempat tidur.

Sedangkan bagi pasien yang tidak harus dirawat di rumah sakit adalah pasien dengan kriteria saturasi oksigen di atas 95 persen, tidak ada sesak, dan tidak ada komorbid.

Menkes Budi Gunadi mengimbau pasien dengan kriteria tersebut untuk tidak dirawat di rumah sakit, sebab akan menghalangi orang-orang yang harusnya bisa dirawat di rumah sakit.(*)

Kumpulan Artikel Corona di Bali

Berita Terkini