Corona di Bali
Dinilai Lebih Nyaman, Warga Pilih Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Polres Gianyar
Dari banyaknya jumlah jasa pelayan vaksin, pada Kamis 8 Juli 2021, sebagian besar masyarakat lebih memilih datang ke Mapolres Gianyar.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 semakin baik.
Di mana saat ini, warga yang selama ini belum divaksin covid-19, berbondong-bondong mencari layanan vaksin gratis.
Di Kabupaten Gianyar, lokasi penyedia layanan vaksinasi covid-19 gratis relatif banyak, mulai dari puskesmas, RSUD Sanjiwani hingga Polres Gianyar yang menyiapkan tenda khusus vaksinasi di halaman Polres.
Namun dari banyaknya jumlah jasa pelayan vaksin, pada Kamis 8 Juli 2021, sebagian besar masyarakat lebih memilih datang ke Mapolres Gianyar.
Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pelayanan yang lebih cepat hingga lingkungan yang nyaman.
Baca juga: Ditabrak Truk, Pohon Tumbang Halangi Jalan di Sukawati Gianyar
Sebab vaksinasi di Polres Gianyar dilakukan di ruang terbuka, dan image Polres pun relatif bebas dari virus.
Karena itu, ratusan warga pun mendatangi Polres Gianyar, Kamis ini.
Data dihimpun Tribun Bali, dalam hitungan satu jam, sejak petugas vaksinasi membuka pelayanan Polres Gianyar, kuota 300 blanko pendaftaran vaksinasi langsung ludes.
Meski pelaksanaaan prokes lebih ketat, warga memilih berbondong-bondong ke markas polisi ini, karena langsung mendapat pelayanan vaksin hari itu juga.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Gianyar, Sekda Dewa Indra Harapkan Herd Immunity Segera Tercapai
"Saya sebenarnya sudah mendaftar di rumah sakit, namun saya harus menunggu sampai seminggu untuk mendapat giliran divaksin. Kalau di sini, hari ini juga langsung divaksin. makanya saya daftar lagi ke sini," ujarnya seorang warga, Toni Legowo asal Banyuwangi.
Senada dengan Toni, Ni Made Kerti (65) yang tinggal di Blahbatuh, juga beralasan sama.
Kata dia, jika di rumah sakit, selain menunggu giliran yang sampai berhari-hari, dirinya juga mengaku kurang nyaman dengan fasiitas ruang tunggu di rumah sakit.
Ruang tunggu di gedung tertutup, kerumunan antreannya dinilai berisiko. Terlebih dirinya sudah uzur sehingga sangat rentan terpapar.
Baca juga: Tukang Ledeng Diminta Putar Balik Tim Gabungan PPKM Darurat di Sukawati Gianyar
"Kalau di Polres kita kan menunggu di ruang terbuka. Bahkan banyak petugas yang mengawasi untuk memastikan kita berpencar. Tenda berteduh juga disiapkan, jadi lebih nyaman di sini," ujarnya.
Selain itu, sistem antrean di Polres juga dinilai lebih adil.