"Jadi nanti kalau ada instruksi dari pemerintah khususnya Kementerian Sosial ada pendistribusian beras lagi. Kita siap untuk memberikan sesuai data, jika program ini berlanjut," bebernya.
Sementara Perwakilan dari DNR Corporation Bali, Arif Subhan mengatakan dalam pendistribusian ada beberapa kendala yang dialami, salah satunya yakni medan yang sulit di beberapa provinsi.
Namun untuk di Bali yang paling ekstrem adalah wilayah Nusa Penida, Klungkung.
"Jadi pengiriman untuk ke desa-desa yang sulit. Tapi kalau masalah data sudah kami terima langsung dari kementrian. Sehingga pengiriman sesuai data KPM," bebernya.
Selain medan, cuaca juga sangat berdampak, khususnya saat musim hujan.
"Kita tetap menjaga pendistribusian beras agar tidak basah, sehingga kualitas tetap terjaga hingga tangan masyarakat yang menerima," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung