TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Perum Bulog langsung turun ke Desa Pererenan, Mengwi, Badung pada Jumat 13 Agustus 2021 untuk menyalurkan bantuan sembako dadi Kementerian Sosial.
Pada penyerahan yang dilakukan Perum Bulog Divre Bali menggandeng DNR Corporation sebagai perusahaan distribusi dengan memastikan kondisi beras yang diberikan tetap bagus.
Pantauan di lokasi, dari puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Desa Pererenan ada 3 warga yang menerima langsung secara simbolis.
Bahkan saat penyerahan, beras dengan kemasan 10 kg itu langsung dibuka dan diperlihatkan kepada warga.
Baca juga: Keterisian Tempat Isolasi Terpusat di Badung Capai 85 Persen, Pemkab Berencana Tambah Isoter Baru
Kepala Perum Bulog Divre Bali Suhardi yang langsung menyerahkan beras itu mengatakan kualitas beras yang diberikan adalah kualitas yang sangat baik, meski medium.
Bahkan dirinya memastikan beras tidak berkerikil atau kutuan.
"Ini sebenarnya beras lokal yang ada di Bali, yang kami stok sebelumnya. Sehingga dengan adanya program dari Kementerian Sosial ini, kita langsung salurkan sesuai data," jelasnya.
Dirinya pun menjamin beras yang diterima masyarakat atau KPM benar-benar bagus.
Dijelaskan Perum Bulog ditugaskan untuk menghasilkan beras cadangan pemerintah dengan kualitas medium, sehingga pemanfaatannya dan kualitasnya bisa dilihat langsung oleh pemerintah.
Baca juga: Terkait Wacana Pembangunan Pabrik Oksigen di Badung, Bappeda Akui Belum Ada Perintah dari Bupati
"Ketika beras ini masuk ke gudang dari mitra ketiga, beras ini dilakukan pemeriksaan dengan ketat kualitas maupun kuantitasnya. Bahkan ada syaratnya, jika tidak sesuai akan kita tolak langsung," bebernya.
Dijelaskan untuk di Bali, penyaluran bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial dipastikan tidak ada masalah.
Lantaran penyaluran sudah menggandeng DNR Corporation sebagai perusahaan distribusi tetap melakukan penyaluran bantuan sosial beras PPKM kepada warga di Provinsi Bali.
"Jadi beras yang kami berikan ini adalah pengadaan tahun 2021. Bahkan sebelum diserahkan kita lakukan pengecekan di gudang-gudang Bulog bersama instansi terkait," jelasnya.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Badung, Bupati Badung Sampaikan Jawaban Pemerintah KUA PPAS 2022
Disinggung mengenai penyaluran beras khusus di Bali, Suhardi mengatakan pada PPKM ini penyaluran beras dilakukan dua kali yakni pada tahap I dan II.
Untuk tahap I ada sebanyak 217.660 KPM dengan Bantuan BST BKH dan Tahap kedua Non BKH didistribusikan untuk Bali sebanyak 673 ton.