TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kondisi pariwisata di Bali khususnya Badung kini sangat memprihatinkan.
Pasalnya saat adanya pandemi covid-19 pihak pengelola harus putar otak untuk mempertahankan kondisi tempat pariwisata.
Seperti halnya di Objek Wisata Sangeh yang berlokasi di lingkungan Banjar Batu Sari,Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal Badung, kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Selain beberapa warung yang ada di seputaran Objek wisata tutup, Objek wisata yang menyuguhkan kera itu pun juga kewalahan untuk memberi makan kera.
Baca juga: Tak Ada Pemasukan Selama PPKM, Objek Wisata Sangeh Buka Donasi untuk Pakan Monyet
Biasanya selain pihak pengelola memberi makan kera, kera juga diberi makan oleh pengunjung sehingga dipastikan kera-kera tak kelaparan.
Namun di tengah pandemi covid-19 pendapatan tidak ada sama sekali sehingga kewalahan untuk pemberian makan kera
Kendati demikian, pihak pengelola berharap objek wisata bisa dibuka secepatnya dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, mengatur kapasitas pengunjung yang datang.
Pengelola atau manajer Operasional Objek Wisata Sangeh Made Mohon mengatakan saat objek wisata masih buka dengan taat prokes, sedikit membantu untuk biaya pakan monyet.
Pasalnya warga yang datang terkadang memberikan makan monyet saat berkunjung.
"Waktu ini meski pendapatan kita sedikit, tapi setidaknya bisa membantu biaya pakan," ujarnya saat ditemui Minggu 22 Agustus 2021.
Dengan lamanya tutup objek wisata, dirinya berharap objek wisata bisa buka dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu berharap agar kasus cepat mereda.
"Kalau lama seperti ini kita pasti akan kewalahan. Meski sudah buka donasi namun kan tidak selalu ada yang memberikan," bebernya.
Dijelaskan kebutuhan pangan monyet harus terpenuhi untuk menjaga karakter monyet agar tetap jinak.
Sebab jika kelaparan, dikhawatirkan monyet akan kembali pada karakternya yakni suka menyerang.
Baca juga: Pengelola Objek Wisata Sangeh Kesulitan Biaya Operasional,Buka Donasi Buah-buahan untuk Pakan Monyet
Mohon pun mempersilakan jika masyarakat ada yang ingin menyumbang secara sukarela buah-buahan untuk diberikan kepada monyet.