Bilamana ingin berdonasi, disarankan untuk menghubungi panitia terlebih dahulu agar tidak banyak buah yang mubasir karena didonasikan bersamaan.
"Tapi siapa tahu ada yang ingin menyumbang buah-buahan, kami sarankan untuk menelepon pengelola dulu. Sebab dulu saat awal-awal pandemi, banyak sekali yang berdonasi bersamaan. Akhirnya menumpuk dan jadi mubasir," katanya.
Seperti diketahui, pengelola Objek wisata Sangeh sampai saat ini terus melakukan pembukaan donasi untuk makan kera di Objek wisata Sangeh tersebut.
Hal itu dilakukan agar monyet yang ada di sana tetap bisa makan, untuk mempertahankan karakteristik monyet.
Pasalnya jika monyet sampai kelaparan, karakteristik monyet akan berubah. Sehingga berpengaruh kepada pengunjung yang datang ke Objek Wisata Sangeh.
"Monyet disini kan sudah jinak. Kalau dia kelaparan bisa saja galak dan tidak bisa beradaptasi dengan pengunjung," ujar Mohon. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung