Dari sisi pelaksanaan vaksinasi, kegiatan ini mendapat animo tinggi dari masyarakat.
"Kita targetkan per hari 500 vaksin di satu tempat," terangnya.
Tak hanya untuk mencapai herd immunity, vaksinasi massal ini sekaligus menjadi momentum memupuk rasa toleransi antar umat beragama.
Sebab, peserta vaksin adalah masyarakat dari berbagai suku, agama dan ras.
"Yang ikut vaksin disini, bukan hanya orang Muslim. Namun ada juga peserta vaksin dari saudara kita yang beragama Hindu dan juga Kristen. Ada yang dari Bali, Jawa, Madura, Lombok dan lain-lain," ujar Ketua PW Muhammadiyah.
"Ini membuktikan bahwa Muhammadiyah sangat mencintai toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari, serta tentunya kita tetap wajib mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (*)
Baca tanpa iklan