Corona di Bali

Tiap Banjar Tercecer 20 Orang, Warga Tabanan Serbu Gerai Vaksinasi, RSUD Buleleng Bangun Poli Covid

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana vaksinasi massal yang digelar Polres Tabanan di Gedung Kesenian Ketut Maria Tabanan, Selasa 31 Agustus 2021- Tiap Banjar Tercecer 20 Orang, Warga Tabanan Serbu Gerai Vaksinasi, RSUD Buleleng Bangun Poli Covid

Sementara itu, RSUD Buleleng saat ini sedang menyiapkan poli khusus Covid-19.

Poli ini berfungsi untuk menangani pasien yang sudah selesai menjalani isolasi, namun masih mengalami long covid, serta untuk masyarakat yang mengalami gejala ke arah Covid.

Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, poli khusus Covid ini dibuat karena masih banyak warga yang sudah selesai menjalani isolasi, namun masih mengalami keluhan batuk, sesak nafas, susah tidur, dan pegal.

Sementara jika ingin berobat, pasien sebelumnya diminta untuk mencari rujukan ke faskes primer terlebih dahulu, sehingga prosesnya dirasa cukup panjang.

Atas dasar itu lah, pihaknya akhirnya memutuskan untuk membuat poli khusus covid.

Poli Covid ini, kata Arya, dibuat di ruangan bekas PMI, dan ditargetkan bisa beroperasi mulai pekan depan.

"Warga yang mengalami gejala ke arah Covid juga bisa diperiksa di poli itu. Poli Covid ini juga kami buat tujuannya untuk memisahkan alur antara Covid dan non Covid," jelas dia.

Baca juga: Singapura Telah Vaksinasi 80 Persen Warganya dan Jadi yang Tertinggi di Dunia

Ruang Khusus

Selain membuat Poli Covid-19, RSUD Buleleng membuat ruang khusus untuk bayi, ibu melahirkan, cuci darah, dan bedah bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Ruang khusus ini sejatinya menjadi konsep standar, namun baru dapat diwujudkan, karena sebelumnya RSUD Buleleng masih fokus menyediakan ruang rawat inap Covid-19.

"Kami sudah menyediakan ruang bersalin khusus covid, cuci darah khusus untuk pasien Covid-19, serta rutenya. Sebelum ada ruang khusus ini, semua dijadikan satu dengan pasien-pasien Covid lainnya. Sekarang kami sudah buatkan sekat khusus, jadi tidak mengganggu alur pasien lain," kata Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha. (mpa/rtu)

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini