Mantan Kapolsek Baturiti ini menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini bertujuan menyasar mereka yang tercecer sesuai hasil data ulang yang dilakukan sebelumnya.
Di Tabanan, rata-rata jumlah warga yang belum tervaksinasi di setiap banjar itu mencapai 15-20 orang.
"Yang belum vaksinasi memang masih banyak, untuk itulah kita bantuan back up Dinas Kesehatan Tabanan dengan Gerai Vaksinasi ini," jelasnya.
Kompol Sudiarta menegaskan, sasaran vaksinasi ini tidak hanya untuk masyarakat Tabanan semata melainkan seluruh masyarakat yang memenuhi persyaratan.
"Artinya siapa saja boleh ikut vaksinasi ini. Ini tujuannya untuk segera mencapai heard immunity di Bali," tegasnya.
Dia menyebutkan, pada gerai vaksinasi ini Polres Tabanan membatasi ketersediaan vaksin hanya 1.000 dosis.
Namun yang mendaftar sudah mencapai 1.025 orang. Meskipun yang mendaftar lebih dari ketersediaan vaksin, tetapi ada sejumlah warga yang tak lolos screening karena tensinya tinggi.
"Yang gagal vaksin itu sekitar 25 orang, gerai vaksin tersebut akan kita lanjutkan dengan menyasar tempat lain," kata Sudiarta.