Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Buleleng hari kedua, telah dilaksanakan pada Minggu 12 September 2021 di Kantor Regional X BKN Denpasar.
Di hari kedua ini, tercatat sebanyak 115 peserta tidak hadir mengikuti seleksi.
Di mana, dua di antaranya tidak hadir karena positif terpapar Covid-19.
Sementara 113 orang lainnya tanpa keterangan.
Baca juga: Lanal Denpasar Bagi-bagi Sembako untuk Masyarakat Pesisir di Kawasan Pos Celukan Bawang Buleleng
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Buleleng, Ni Luh Made Enny Widhiyati mengatakan, di hari kedua pelaksanaan SKD ini, jumlah peserta yang dijadwalkan untuk mengikuti tes sejatinya mencapai 600 orang.
Tes dibagi dalam tiga sesi.
Namun yang hadir saat SKD hari ke dua ini tercatat hanya 485 orang.
Sementara 115 orang lainnya tidak hadir.
"Di hari kedua ini, yang tidak hadir ada 115 orang. Dua di antaranya karena positif Covid. Sementara 113 orang lainnya tanpa keterangan," ucapnya.
Baca juga: Kekayaannya Rp 171 M, Bupati Buleleng Suradnyana Masuk Daftar 10 Kepala Daerah Terkaya di Indonesia
Bagi peserta yang tidak hadir tanpa keterangan, kata Enny dipastikan gugur dalam seleksi CPNS.
Sementara yang berhalangan hadir karena positif Covid, seleksi akan dijadwalkan lagi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) setelah tanggal 13 Oktober 2021.
Enny pun tidak menampik, jumlah peserta yang tidak hadir dalam SKD cukup banyak.
Di hari pertama saja, jumlah peserta yang tidak hadir tercatat mencapai 104 orang.
Hal ini kata Enny cukup disayangkan.
Baca juga: Karyawan Hotel di Buleleng Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam
Pasalnya seleksi ini merupakan kesempatan peserta berkompetisi, untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).