Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Update Pembunuhan Subang: Keuangan Yayasan, Sidik Jari Yosef di TKP, dan Bercak Darah di Jaket Yosef

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021).

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Fakta-fakta pembunuhan ibu dan anak di Subang lambat laun mulai terungkap satu per satu.

Korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Subang, Jawa Barat.

Yoris, anak tertua Tuti dan kakak Amalia mengungkap saat ibu dan adiknya menjabat sebagai sekretaris dan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional milik ayahnya, Yosef.

Yoris sendiri menjabat sebagai ketua yayasan.

Yoris mengatakan, keuangan yayasan sangat berkembang pesat sejak dipegang oleh mama serta adiknya.

Baca juga: Bukti Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hilang? Dibakar di Tong Sampah Pencucian Mobil

Sebelumnya, keuangan dipegang pihak lain.

"Keuangan yayasan dapat stabil saat mamah sama Amalia yang pegang.

Sebelumnya gaji guru 4 bulan sekali, sedangkan saat waktu diatur sama mamah bisa satu bulan sekali," kata Yoris, Jumat (17/9/2021).

Bahkan, dengan prestasi dari Amalia di yayasan maupun di luar yayasan, Yoris sempat menawarkan kepada Amalia untuk melanjutkan sekolah atau membeli mobil.

Kata Yoris, sontak Amalia pun menjawab ingin mobil namun dengan cara kredit atau tidak cash.

"Saya kasih karena prestasinya Amalia aja, saya awalnya menawarkan Amalia untuk kuliah apa mobil.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Pelaku Belum Terungkap, Kombes Erdi: Kami Butuh Kehati-hatian

Terus kata Amalia pengen kredit mobil aja, itu mobil kredit baru," ucapnya.

Yoris juga mengaku memiliki hari khusus untuk berkumpul bersama mama dan adiknya.

"Biasanya hari Jumat sama Mama, Amel, sama istri dan anak, bisa ngebakso ke Palasari," kenang Yoris mengenang kebersamaannya dengan Tuti dan Amel. 

Selain wisata kuliner, biasanya hari Jumat mereka juga jalan-jalan ke Bandung. 

Halaman
1234

Berita Terkini